Berita Nasional Terkini

Akhirnya Kaesang Muncul di Kantor PSI, Respons Anak Jokowi saat Ditanya Dugaan Gunakan Jet Pribadi

Akhirnya, Kaesang muncul di kantor DPP PSI. Respons anak Jokowi saat ditanya soal dugaan penggunaan jet pribadi.

Editor: Amalia Husnul A
KOMPAS.COM/Muchamad Dafi Yusuf
KAESANG MUNCUL - Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Kaesang Pangarep di Kantor DPC PSI Kota Semarang, Jawa Tengah. Akhirnya, Kaesang muncul di kantor DPP PSI. Respons anak Jokowi saat ditanya soal dugaan penggunaan jet pribadi. 

TRIBUNKALTIM.CO - Sempat ramai dikabarkan hilang usai dugaan penggunaan jet pribadi diperbincangkan, kini akhirnya Kaesang Pangarep, anak bungsu Jokowi muncul.

Anak Jokowi, Kaesang yang tengah ramai disorot usai dugaan penggunaan jet pribadi bersama istrinya, Erina Gudono tiba-tiba munvul di kantor DPP PSI, Jakarta, Rabu (4/9/2024) malam.

Kemunculan Kaesang di hadapan media ini terlihat saat putra Jokowi ini selesai menghadiri rapat yang digelar tertutup di Kantor DPP PSI, Jakarta pada Rabu (4/9/2024) malam.

Terpantau, Kaesang keluar dari kantor DPP PSI sekitar pukul 20.38 WIB, awalnya sempat menyapa para awak media yang telah menunggunya.

Baca juga: Selain Kaesang, Bobby Nasution dan Kahiyang Juga Disebut Pakai Jet Pribadi, Respons Walikota Medan

Baca juga: Kaesang Disebut Malu Usai Ramai Kasus Jet Pribadi, Masinton PDIP Minta KPK Cari Anak Jokowi

Baca juga: Alasan KPK Tetap bisa Usut Kaesang soal Isu Gratifikasi Jet Pribadi Meski Bukan Penyelenggara Negara

"Halo semua, selamat malam," kata Kaesang sambil berjalan menuju mobilnya yang terparkir di depan Kantor DPP PSI, Rabu malam, dikutip dari Antaranews.

Namun, dipantau dari video jurnalis Kompas.com, Kaesang hanya terus berjalan sambil tersenyum ketika dicecar awak media mengenai dugaan penggunaan jet pribadi hingga rencana permintaan klarifikasi oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

Putra bungsu Presiden Joko Widodo (Jokowi) itu juga tetap bungkam hingga masuk ke dalam mobil yang telah menunggunya.

Rapat Rutin

Sementara itu, anggota Dewan Pembina DPP PSI Ratu Isyana Bagoes Oka mengungkapkan bahwa rapat hari ini merupakan rapat koordinasi yang rutin dilakukan.

Dia pun membantah bahwa rapat tersebut membahas mengenai polemik isu jet pribadi yang digunakan Kaesang dan istrinya, Erina Gudono.

"Rapat koordinasi, rapat rutin kok.

Rapat rutin tentang PSI," kata Isyana seperti dikutip TribunKaltim.co dari kompas.com

Ketua Umum PSI Kaesang Pangarep saat ditemui di Kalibata, Jakarta Selatan, Kamis (8/8/2024).
KAESANG MUNCUL - Ketua Umum PSI Kaesang Pangarep saat ditemui di Kalibata, Jakarta Selatan, Kamis (8/8/2024). Akhirnya, Kaesang muncul di kantor DPP PSI. Respons anak Jokowi saat ditanya soal dugaan penggunaan jet pribadi.  (KOMPAS.com/ADHYASTA DIRGANTARA)

Diketahui, keberadaan Kaesang sempat menjadi teka-teki usai polemik isu penggunaan pesawat jet pribadi ke Amerika Serikat hingga rencana KPK memintai klarifikasi. 

Sebagaimana diberitakan dugaan penggunaan jet pribadi oleh Kaesang berawal dari unggahan istrinya Erina Gudono di media sosial.

Baca juga: PSI Bantah Kaesang Menghilang Usai Viral Gunakan Jet Pribadi, Raja Juli Antoni: Rutin Berkantor

Erina Gudono mengunggah foto jendela pesawat yang diduga bukan dari pesawat komersial melainkan jet pribadi yang sewanya terbilang sangat mahal.

Dari situ, warganet atau netizen ramai memperbincangkan soal dugaan gratifikasi dari penggunaan jet pribadi tersebut.

KPK pun turun tangan dan bakal meminta klarifikasi dari Kaesang perihal dugaan penggunaan jet pesawat tersebut.

Namun, keberadaan Kaesang sempat tidak diketahui.

Hingga akhirnya, terlihat di kantor DPP PSI pada Rabu, 4 September 2024, malam. 

Dialihkan

Terbaru, KPK mengalihkan laporan terkait fasilitas jet pribadi itu ke Direktorat Penerimaan Layanan Pengaduan Masyarakat (PLPM).

Sebelumnya, ditangani oleh Direktorat LHKPN atau Gratifikasi.

Baca juga: Hendak Klarifikasi soal Jet Pribadi, KPK tak Tahu Keberadaan Kaesang, Petinggi PSI sebut Tidak Tahu

Juru Bicara KPK Tessa Mahardika mengatakan, alasan KPK mengalihkan laporan terkait fasilitas jet pribadi itu ke PLPM agar jangkauan mendapatkan keterangan akan lebih luas dibanding Direktorat Gratifikasi.

Tessa lantas menegaskan, tidak ada tekanan dari pihak lain terlait pembatalan undangan Kaesang tersebut.

KPK, menurut dia, bekerja berdasarkan aturan perundang-undangan.

 Jangkauan pemeriksaan lebih luas Tessa mengatakan, dengan dialihkannya laporan ke Direktorat PLPM, membuat kewenangan KPK mengusut dugaan gratifikasi tersebut menjadi lebih luas.

Ia mengatakan, lewat Direktorat PLPM, KPK nantinya tidak hanya fokus terhadap dugaan gratifikasi oleh penyelenggara negara, melainkan juga sosok Kaesang sebagai Ketua Umun Partai Solidaritas Indonesia (PSI).

 "Isu dari Direktorat Gratifikasi tidak berhenti, mereka tetap kumpulkan data-data untuk di-supply ke Direktorat PLPM," ujarnya.

Tessa menjelaskan, mekanisme Direktorat PLPM ini adalah laporan masyarakat akan diverifikasi sekitar dua hari. Kemudian laporan ditelaah sekitar 8-14 hari.

Selanjutnya, apabila laporan bisa ditindaklanjuti, akan dilakukan proses pengumpulan bahan keterangan (pulbaket) atau pengumpulan informasi (pulinfo) dalam jangka waktu 30 hari.

Baca juga: Ke Mana Kaesang Pangarep? Keberadaannya dan Erina Gudono Misterius Usai Dicari KPK

Meski demikian, Tessa tidak menyebutkan apakah Kaesang sebagai terlapor bisa dimintai keterangan.

Namun, ia mengatakan, laporan tersebut bisa naik ke tahap penyelidikan apabila memenuhi unsur tindak pidana korupsi.

"Atau masih dibutuhkan dokumen pendukung lainnya atau keterangan lainnya dari pihak-pihak yang terkait pelaporan tersebut," tuturnya.

Lebih lanjut, Tessa mengatakan, tidak ada tekanan dari pihak lain atas pembatalan undangan Kaesang tersebut.

KPK, kata dia, bekerja berdasarkan aturan perundang-undangan.

Direktorat PLPM Ia memastikan laporan dari Masyarakat Anti Korupsi Indonesia (MAKI) terhadap Kaesang tetap ditindaklanjuti. 

"Bukan berarti stop kawan-kawan, tetap bisa ditindaklanjuti," ucap dia.

Baca juga: Bukan Penyelenggara Negara, Elite Golkar Bela Kaesang soal Isu Gratifikasi Jet Pribadi yang Viral

(*)

Ikuti berita populer lainnya di Google News, Channel WA, dan Telegram

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved