Kebakaran Besar di Tenggarong
Dramatis, Jeritan Misterius Bantu Damkar Temukan Korban Kebakaran Tenggarong di Balik Reruntuhan
Dramatis, jeritan misterius bantu petugas pemadam kebakaran temukan korban kebakaran Tenggarong terjebak di balik reruntuhan.
Penulis: Miftah Aulia Anggraini | Editor: Muhammad Fachri Ramadhani
TRIBUNKALTIM.CO, TENGGARONG - Setelah api berhasil dipadamkan, proses evakuasi korban kebakaran di kawasan Jalan Gunung Belah, Gang Barokah, RT 34, Kecamatan Tenggarong, Kutai Kartanegara (Kukar), dilakukan pada Kamis (5/9/2024) pagi.
Dalam proses evakuasi, tim penyelamat mendengar suara jeritan, yang kemudian memicu pencarian lebih lanjut.
Setelah dilakukan pencarian, korban yang merupakan seorang laki-laki asal Muara Wis, ditemukan di balik reruntuhan kayu. Korban diketahui baru saja menjadi mahasiswa baru di Universitas Kutai Kartanegara (Unikarta).
Kepala Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kukar, Fida Hurasani, mengatakan bahwa korban ditemukan dalam kondisi terjebak di antara puing-puing rumah yang terbakar.
"Anggota kami mendengar suara orang menjerit saat api sudah padam, tapi tidak tahu dari mana suara itu berasal. Setelah pencarian dilakukan, korban akhirnya ditemukan di balik reruntuhan kayu," ungkap Fida.
Baca juga: BREAKING NEWS: Belasan Rumah di Tenggarong Terbakar, 2 Orang Luka Bakar dan 1 Meninggal Dunia
Evakuasi korban dilakukan bersama pihak kepolisian, termasuk tim Inafis, untuk memastikan penanganan yang tepat.
Korban segera dilarikan ke RSUD AM Parikesit Tenggarong Seberang sekitar pukul 06.00 WITA untuk mendapatkan perawatan medis.
Sebagai informasi, insiden kebakaran ini menghanguskan belasan rumah warga dan menyebabkan dua orang mengalami luka bakar serta satu orang meninggal dunia.
Pihak berwenang masih melakukan penyelidikan untuk mengetahui penyebab pasti kebakaran dan memastikan tidak ada korban lain yang masih terjebak di lokasi.
Baca juga: Penyebab Kebakaran di Jalan Gunung Belah, Gang Barokah, RT 34 Tenggarong Masih Penyelidikan
Peristiwa ini menjadi pengingat akan pentingnya kewaspadaan terhadap potensi bahaya kebakaran, terutama di kawasan permukiman padat penduduk. (*)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.