Festival Harmoni Budaya Nusantara di Penajam Paser Utara Meriah, Puncak Acara Ada Ratusan Penari

TRIBUNKALTIM.CO, PENAJAM - Puncak acara Festival Harmoni Budaya Nusantara di Penajam Paser Utara, Provinsi Kalimantan Timur yang digagas Kemenko PMK, berlangsung meriah.

Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) terpilih menjadi tuan rumah kegiatan tersebut, karena merupakan bagian dari Ibu Kota Nusantara (IKN).

Pembukaan puncak acara ini berlangsung di depan Kantor Bupati PPU. Sebelum acara dimulai, terlebih dahulu dilakukan pawai budaya, yang diikuti oleh ratusan peserta.

Mereka kompak menggunakan baju adat dari seluruh suku yang ada di Indonesia.

Baca juga: PPU Jadi Tuan Rumah Festival Harmoni Budaya Nusantara 2024, Inilah jadwal Kegiatannya

Sebelum pembukaan, terlebih dahulu para tamu undangan disambut dengan tari ronggeng dan tari rembara khas suku Paser, yang dibawakan oleh ratusan penari.

Penjabat (Pj) Bupati PPU, Makmur Marbun mengatakan bahwa PPU sudah dua kali menjadi tuan rumah dari kegiatan yang digagas oleh Kemenko PMK.

Pada 2023 lalu, kegiatan ini dilaksanakan di Kecamatan Sepaku, dengan dibuka langsung oleh Presiden Jokowi.

"Terimakasih telah memilih PPU dua kali berturut sebagai tuan rumah," ungkapnya pada Jumat (6/9/2024).

Makmur Marbun menyebut bahwa, upaya ini disambut baik pemerintah daerah, terlebih dalam memelihara kelestarian budaya dan adat terutama yang ada di PPU.

Menurut dia, budaya adalah identitas suatu daerah sehingga menjadi penting untuk dilakukan upaya pelestarian.

Baca juga: Hetifah Sjaifudian Sangat Mendukung Gelaran Tenggarong Reggae Festival

Dengan adanya festival ini, diharapakan budaya yang ada di daerah asal IKN, tidak tergerus dengan budaya luar.

"Mari kita jaga dan lestarikan kearifan lokal. Penajam Paser Utara ini kaya seni dan budaya, kami siap menunjukkan diri kami," jelasnya.

Rangakaian acara festival ini dimulai sejak 5 hingga 7 September 2024.

Lokasinya tepat di depan kantor Bupati Penajam Paser Utara, dengan turut dimeriahkan oleh para pelaku UMKM yang menjajakan jualannya. (*)