Berita Nasional Terkini
Ada Nama AHY? 4 Lulusan SMA Taruna Nusantara Disebut jadi Menteri di Kabinet Prabowo-Gibran
Jelang pelantikan Prabowo-Gibran, sosok menteri yang mengisi pemerintahan perlahan mulai terungkap.
Mulanya, Prabowo memuji Presiden Jokowi yang selalu gigih dalam bekerja selama menjabat orang nomor satu Indonesia.
Sebagai Menteri Pertahanan, ia mengingat betul Jokowi bisa rapat 7 kali dalam sehari.
"Dari hari pertama saya ikut kabinet saya lihat pikiran beliau, kerja beliau, luar biasa pak, ndak tahu saya bisa ikuti jejak bapak. 7 kali rapat sehari bagaimana," kata Prabowo dalam sambutannya.
Eks Danjen Kopassus itu pun lantas berkelakar banyak menteri yang ogah jika diajak kunjungan dinas bersama Jokowi.
Sebab, nantinya Jokowi akan mengajak diskusi selama perjalanan.
"Pak pada ngeri pak kalau diajak beliau, waduh ini enggak bisa tidur. Di pesawat itu lima jam terbang, lima jam diskusi.
Jadi pada itu alasan, kalau bapak ajak mereka itu alasan. Bapak presiden kami jemput di Merauke, itu sudah terbang duluan, enggak berani terbang sama Pak Jokowi. Akal kalian aku sudah tahu ini," jelasnya.
Kemudian, Prabowo pun lantas berbicara sebagian menteri yang berada di kabinet Jokowi akan masuk ke dalam pemerintahan kabinetnya mendatang.
"Pak maaf pak karena bapak milih orang-orang hebat maka sebagian dari mereka kabinet saya nanti ini. Tapi saya sudah tahu akal kalian.
Kalau diajak Pak Jokowi, ‘izin mendahului pak, saya nanti jemput bapak’, bukan jemput bapak, dia takut diajak," pungkasnya.
Baca juga: Ombudsman Usul Pembentukan Kemenko Pangan dan Gizi di Kabinet Prabowo-Gibran
Jawaban Gerindra Soal Susunan Kabinet Prabowo-Gibran yang Beredar
Ketua Harian Partai Gerindra Sufmi Dasco Ahmad memastikan susunan kabinet Presiden-Wakil Presiden terpilih Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka yang beredar di media sosial (medsos), tak benar.
Sebab, hingga saat ini belum ada draf resmi yang dikeluarkan oleh Prabowo-Gibran terkait komposisi kabinet.
"Saya pastikan kalau draf itu bukan yang nanti akan menjadi draf resmi daripada Kabinet Prabowo-Gibran," kata Dasco, Sabtu (31/8/2024), seperti dikutip dari Kompas.com.
Menurut dia, adanya draf yang beredar itu hanya sebagai penyampaian aspirasi dari publik.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.