Pemkab Mahulu Dorong Digitalisasi Perpustakaan untuk Hadapi Era Modern

TRIBUNKALTIM.CO, UJOH BILANG - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Mahakam Ulu (Mahulu) terus mendorong pengembangan perpustakaan di Mahakam Ulu yang lebih modern dan relevan dengan kebutuhan zaman. 

Saat ditemui pada Minggu (8/9/2024), Asisten 1 Pemkab Mahulu, Agustinus Teguh Santoso, menyoroti pentingnya peningkatan status perpustakaan di Mahakam Uulu, Provinsi Kalimantan Timur agar lebih mandiri dan mampu berkembang. 

"Kami melihat bahwa selama perpustakaan masih berada di bawah bagian Kesra, ini sebetulnya sesuai tupoksi belum memadai," ujarnya. 

Ia menambahkan bahwa perubahan status perpustakaan menjadi Unit Pelaksana Teknis Daerah (UPTD) atau bahkan dinas tersendiri akan membuka peluang lebih besar dalam pengelolaan dan pengembangan fasilitas tersebut. 

Baca juga: Pemkab Mahulu Adakan Bimbingan Teknis Bagi Tenaga Pengelola Perpustakaan

"Nanti kalau sudah menjadi UPTD atau mungkin bisa, menjadi dinas tersendiri itu nanti kita akan bisa lebih mengembangkan dan dapat bisa mendapatkan dana-dana alokasi khusus untuk pembangunan perpustakaan ya," jelasnya.

Dana tersebut akan dimanfaatkan untuk berbagai hal, termasuk pengembangan infrastruktur perpustakaan. 

"Baik itu gedungnya maupun untuk mendapatkan pustaka-pustaka, buku-buku dan literasi-literasi lainnya," tambahnya.

Namun, ia mengakui bahwa perpustakaan di Mahakam Ulu saat ini masih beroperasi dengan metode yang konvensional.

 "Tantangan saat ini adalah bahwa perpustakaan selama ini masih sifatnya konvensional. Masih berupa buku-buku," katanya.

Akses Perpustakaan Lewat HP

Ia mengingatkan bahwa ketergantungan pada buku fisik saja tidak lagi memadai di era digital. 

"Nah kalau hanya seperti buku-buku itu saja mungkin akan ketinggalan kereta. Karena sekarang di era digitalisasi handphone satu buah alat aja sebetulnya sudah bisa mewakili untuk kita bisa mendapatkan berbagai informasi," ujarnya.

Baca juga: Sekda Mahulu Stefanus Madang Dukung Pembangunan Perpustakaan Daerah di Mahakam Ulu Kaltim

Ia juga menekankan pentingnya perpustakaan mengikuti perkembangan zaman dengan menyediakan akses ke buku-buku elektronik. 

"Buku-buku elektronik juga bisa kita dapatkan melalui handphone," ucapnya.

Oleh karena itu, inovasi menjadi kunci penting dalam menarik minat masyarakat untuk mengunjungi perpustakaan. 

Nah, karena itu mesti harus dikembangkan inovasi-inovasi dari para pustakawan-pustakawan dan juga dari pengelola perpustakaan.

Baca juga: Perpustakaan Amerika Serikat Akuisisi Buku Sejarawan Kaltim

"Supaya minat baca kemudian minat mengunjungi perpustakaan ini semakin besar bagi peserta didik, bagi orang tua dan bagi masyarakat," jelasnya. (*)