Berita Nasional Terkini

Terjawab Berapa Hari Lagi Maulid Nabi 2024, Cek Juga Sejarah Peringatan Hari Kelahiran Nabi Muhammad

Terjawab berapa hari lagi Maulid Nabi 2024. Cek juga sejarah peringatan hari kelahiran Nabi Muhammad SAW.

Penulis: Tribun Kaltim | Editor: Nisa Zakiyah
https://www.aa.com.tr/
MAULID NABI 2024 - Ilustrasi. Terjawab berapa hari lagi Maulid Nabi 2024. Cek juga sejarah peringatan hari kelahiran Nabi Muhammad SAW. 

Catatan tersebut merujuk pada kitab Wafa’ul Wafa bi Akhbar Darul Mustafa karangan Nuruddin Ali.

Disebutkan, Khaizuran atau Jurasyiyah binti 'Atha (170 H/786 M) yang merupakan istri Khalifah al-Mahdi bin Mansur al-Abbas juga ibu dari Amirul Mukminin Musa al-Hadi dan al-Rasyid datang ke Madinah.

Khaizuran memerintahkan agar penduduk Madinah mengadakan perayaan Maulid Nabi Muhammad SAW di Masjid Nabawi.

Dari Madinah, Khaizuran kemudian pergi ke Mekah dan melakukan perintah yang sama kepada penduduk Mekah untuk merayakan Maulid Nabi SAW di rumah-rumah.

Karena pengaruhnya yang besar itu, Khaizuran mampu menggerakkan masyarakat muslim Arab untuk memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW.

Hal ini dilakukan agar teladan, ajaran dan kepemimpinan Nabi SAW dapat terus menginspirasi umat Islam.

Sebagian besar ulama meyakini, Nabi Muhammad SAW dilahirkan pada tanggal 12 Rabiul Awwal, Tahun Gajah (570 M). Maka setiap tanggal tersebut diperingati dengan Maulid Nabi SAW.

Peringatan Maulid Nabi di Indonesia

Diketahui Maulid Nabi SAW juga diperingati oleh sebagian kaum muslim di dunia, termasuk Indonesia.

Peringatan Maulid Nabi SAW biasa dilakukan dengan berbagai cara dan ekspresi.

Baca juga: Kapan Libur Maulid Nabi 2024? Cek Jadwal dan Daftar Hari Besar Nasional Bulan September

Dalam masyarakat Jawa  misalnya, Maulid Nabi dirayakan dengan membaca manakib Nabi SAW di dalam sejumlah kitab seperti Barzanji, Simthud Durar, Diba’, Syaroful Anam, Burdah, dan lainnya.

Selesai itu, biasanya masyarakat menyantap makanan bersama-sama yang disediakan secara gotong royong oleh warga.

Masyarakat Muslim tidak hanya bergembira merayakan kelahiran Nabi Muhammad SAW, tapi juga bersyukur atas teladan, jalan hidup dan tuntunan yang dibawa oleh beliau.

Di sejumlah tempat, seperti di keraton-keraton di Jawa, peringatan Maulid Nabi biasa disebut dengan Grebeg Mulud.

Di Sulawesi Selatan, Maulid Nabi SAW dirayakan dengan istilah Maudu Lompoa atau Maulid Akbar.

Perayaan ini diselenggarakan bahkan lebih ramai daripada hari raya Idul Fitri.

Halaman
123
Sumber: Tribun Kaltim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved