Berita Mahulu Terkini
Upaya Pemkab Mahulu Membangun Pusat Pengetahuan di Tiap Kecamatan Mahakam Ulu
Agustinus Teguh Santoso, Asisten 1 Pemkab Mahulu, menegaskan bahwa hal ini penting untuk meningkatkan kemampuan petugas perpustakaan
Penulis: Kristiani Tandi Rani | Editor: Budi Susilo
TRIBUNKALTIM.CO, UJOH BILANG - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Mahakam Ulu (Mahulu) berupaya meningkatkan kualitas pengelolaan perpustakaan di wilayah Kabupaten Mahakam Ulu, Provinsi Kalimantan Timur.
Agustinus Teguh Santoso, Asisten 1 Pemkab Mahulu, menegaskan bahwa hal ini penting untuk meningkatkan kemampuan petugas perpustakaan, terutama yang berasal dari sekolah-sekolah.
"Ya, jadi bimbingan teknis pengelola perpustakaan di Kabupaten Mahulu adalah untuk meningkatkan kemampuan para pengelola atau petugas perpustakaan yang ada di wilayah Kabupaten Mahulu," ujarnya, Sabtu (7/9/2024).
Menurutnya, perpustakaan di Mahakam Ulu saat ini sebagian besar masih berfokus pada layanan perpustakaan sekolah.
Baca juga: Pemkab Mahulu Adakan Bimbingan Teknis Bagi Tenaga Pengelola Perpustakaan
"Memang perpustakaan yang ada di Kabupaten Mahulu kebanyakan masih berorientasi kepada perpustakaan sekolah," ujarnya.
Dalam bimtek kali ini, mayoritas peserta berasal dari kalangan pustakawan sekolah.
"Karena ini yang hadir kebanyakan para pustakawan atau petugas pustaka yang berasal dari sekolah-sekolah, baik SD maupun SMP yang ada di lima kecamatan," katanya.
Namun, dia berharap pengembangan perpustakaan tidak berhenti di tingkat sekolah saja.
"Tetapi kita harapkan ke depannya perpustakaan ini makin berkembang, baik di kampung, di kecamatan maupun di tingkat kabupaten," tambahnya.

Akan Dibentuk Dinas Perpustakaan
Pemkab Mahulu juga terus berkolaborasi dengan berbagai pihak untuk memperkuat perpustakaan daerah.
"Nah, karena itu juga dalam hal ini pemerintah kabupaten untuk mengembangkan perpustakaan ini juga terus bekerjasama dengan dinas perpustakaan dan kearsipan Provinsi Kaltim serta kearsipan dan perpustakaan nasional," tuturnya.
Menariknya, dia mengungkapkan bahwa ada tawaran dari pihak provinsi untuk menjadikan perpustakaan ini sebagai entitas yang lebih mandiri.
Baca juga: Pemkab Mahulu Dorong Digitalisasi Perpustakaan untuk Hadapi Era Modern
"Bahkan kemarin kita ditawari supaya perpustakaan ini dikembangkan itu nanti menjadi suatu dinas tersendiri ya sebaiknya," ujarnya.
Ia menambahkan bahwa langkah ideal adalah menjadikan perpustakaan sebagai Unit Pelaksana Teknis Daerah (UPTD) di bawah Dinas Pendidikan.
"Atau minimal menjadi UPTD di bawah dinas pendidikan ya sebagai dinas yang terkait, tidak di bawah bagian Kesra lagi sehingga nanti pengembangannya akan lebih baik," pungkasnya (*)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.