Berita Pemkot Samarinda

Kemenkominfo Apresiasi Digitalisasi Pelayanan Pemkot Samarinda, Andi Harun Disebut Walikota Sat-set

Fokus utama Walikota Samarinda, Andi Harun, yang kemudian menggandeng ahli teknologi informasi ternama, Ainun Najib

Penulis: Sintya Alfatika Sari | Editor: Budi Susilo
TRIBUNKALTIM.CO/SINTYA ALFATIKA
DIGITALISASI PEMKOT SAMARINDA - Digital Leadership Academy Amazon Web Service (AWS) dan Launching Portal Layanan Publik Samarinda Goverment (Samagov) di Mercure Hotel Samarinda. Turut hadir Ainun Najib (Head of Analytics, Platform and Regional Business Grab), Baso Saleh (Kepala Pusdiklat Kemkominfo), dan Hary Budiarto (Kepala BPSDM). 

TRIBUNKALTIM.CO, SAMARINDA - Pemerintah Kota (Pemkot) Samarinda menunjukkan keseriusannya dalam mengatasi masalah data yang kerap menghambat pembangunan daerah.

Langkah ini telah menjadi fokus utama Walikota Samarinda, Andi Harun, yang kemudian menggandeng ahli teknologi informasi ternama, Ainun Najib, untuk merancang sistem data yang akurat dan terintegrasi bagi Kota Samarinda.

Pada Senin (9/9/2024), Pemkot Samarinda resmi meluncurkan portal layanan publik Samagov.id di Mercure Hotel Samarinda.

Portal ini akan terhubung dengan Inagov.id, portal layanan publik nasional yang dikembangkan oleh Ina Digital, dan proses integrasinya akan diawasi langsung oleh Ainun Najib, seorang ahli teknologi informasi berpengalaman di tingkat nasional dan internasional. 

Baca juga: Tahun Ini, Pemkab Berau Dapat Bantuan 5 Tower BTS dari Kemenkominfo

Langkah kolaboratif ini dimulai dengan serangkaian pertemuan, termasuk zoom meeting dan pertemuan teknis bersama Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) serta pihak-pihak terkait.

Kepala Pusat Pendidikan dan Pelatihan Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo), Baso Saleh yang turut hadir dalam peluncuran memberikan apresiasi tinggi terhadap upaya digitalisasi yang dilakukan oleh Pemkot Samarinda.

"Semalam saya ditunjukkan webnya dan menurut saya luar biasa bagus. Kami padahal hanya melatih, tapi teman-teman di Samarinda mengembangkan semua," ujarnya.

Baso Saleh menambahkan, secara umum Indonesia masih berada dalam tahap government 1.0, jauh tertinggal dibandingkan negara-negara lain yang sudah mencapai government 4.0, seperti Singapura dan Korea Selatan.

Namun, ia meyakini bahwa Kota Samarinda sudah melampaui rata-rata Indonesia dalam hal digitalisasi.

"Kalau disurvei, saya yakin Samarinda sudah di atas rata-rata Indonesia," katanya.
Menurutnya, semakin tinggi transformasi digital suatu wilayah, semakin berkembang pula ekonominya. Oleh karena itu, penting untuk memulai digitalisasi dari tingkat kota.

Baca juga: Dirancang Sebagai New Smart City, Kemenkominfo Sebut IKN Nusantara Jadi Kota Cerdas yang Nyaman

"Kita buat sederhana, buat sekarang juga, ya di kota kita sendiri," ujarnya.

Baso Saleh juga memuji kecepatan tindakan yang diambil oleh Andi Harun dalam mengimplementasikan program digitalisasi di Kota Samarinda.

"Kalau bahasa sekarang, Pak Wali ini 'sat-set', langsung diimplementasikan di Kota Samarinda," tambahnya.

Sebagai bentuk dukungan, Kemenkominfo juga berencana mempromosikan kemajuan yang telah dicapai Kota Samarinda ke daerah lain dan mengundang Wali Kota Andi Harun menjadi pembicara di salah satu acara mereka.

"Kami senang kalau ada kota yang maju. Kami berharap Pak Wali bisa menjadi speaker di acara event kami," pungkas Baso Saleh. (*)

Sumber: Tribun Kaltim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved