Berita Nasional Terkini
Puan Sebut Prabowo-Megawati Bakal Silaturahmi Penting, Sinyal PDIP Gabung ke Pemerintahan?
Puan Maharani membenarkan wacana pertemuan Megawati dan Prabowo jelang pelantikan Oktober mendatang.
Jadi diminta untuk mengurangi berat badan, kemudian jaga kesehatan, kemudian mengurangi makan yang enak-enak supaya terjaga kesehatannya dan tidak terlalu gemuk. Itu dilakukan Bu Mega kepada orang-orang yang beliau merasa dekat. Kira kira seperti itu," kata Muzani.
Muzani pun enggan menjawab apakah momen kehangatan ini menunjukkan PDIP akan segera gabung ke KIM.
Hal yang pasti, Prabowo dan Megawati sama-sama menyampaikan rasa hormat.
"Bu Mega tadi menyampaikan salam hormat untuk Pak Prabowo dan Pak Prabowo juga menyampaikan salam hormat untuk Bu Mega," jelasnya.
Muzani menyampaikan pernyataan salam antara Megawati dan Prabowo merupakan tradisi yang baik antara pemimpin bangsa. Baginya, salam itu sebagai bentuk penghormatan satu sama lainnya.
"Salam itu adalah doa kebahagiaan kepada orang yang dituju, saling mendoakan saling pengharapan di antara sesama pemimpin bangsa adalah sesuatu yang baik yang harus menjadi tradisi dalam bersilaturahmi," jelasnya.
Lebih lanjut, Muzani menambahkan Prabowo nantinya akan segera menemui Megawati sebelum pelantikannya sebagai Presiden terpilih RI.
"Insyaallah akan terjadi. Mudah-mudahan. Pokoknya insyaallah akan terjadi sebelum pelantikan," pungkasnya.
Prabowo Ingin Semua Partai Bergabung
Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Rahayu Saraswati mengungkapkan Prabowo Subianto tak pernah menutup pintu untuk partai manapun untuk bergabung dan mendukung pemerintahannya.
Sebagai informasi, 41 hari lagi, tepatnya 20 Oktober 2024, Prabowo Subianto akan dilantik menjadi presiden Indonesia 2024-2029.
Rencananya kabinet Prabowo-Gibran pun akan dilantik pada 21 Oktober 2024.
Hingga kini, tinggal PDIP, partai parlemen yang belum menyatakan bergabung dengan pemerintahan Prabowo-Gibran.
Baca juga: Respons Pramono Anung Soal 4 Lulusan SMA Taruna Nusantara Jadi Menteri Kabinet Prabowo-Gibran
Apakah PDIP akan merapat ke kabinet Prabowo-Gibran seperti Nasdem, PPP, hingga Perindo meski berseberangan saat Pilpres 2024, atau memilih untuk menjadi oposisi.
Meski begitu, Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Rahayu Saraswati mengungkap jika Prabowo membuka peluang untuk semua partai yang ingin masuk dalam kabinetnya.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.