Pilkada Kaltim 2024
Bawaslu Kaltim Gelar Sosialisasi Peran Pengawasan Pilkada Serentak 2024, Gandeng Perguruan Tinggi
Ketua Bawaslu Kaltim, Hari Dermanto menegaskan, sosialisasi yang digelar menjadi bukan saja menguatkan peranan mahasiswa ikut mengawasi pilkada tahun
Penulis: Mohammad Fairoussaniy | Editor: Nur Pratama
TRIBUNKALTIM.CO, SAMARINDA - Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kalimantan Timur (Kaltim) kembali melakukan sosialisasi peran pengawasan Pilkada serentak 2024 menggandeng Perguruan Tinggi.
Tepatnya di Hotel Puri Senyiur, Rabu (11/9/2024), Bawaslu bersepakat dengan Universitas Mulawarman (Unmul), menggandeng mahasiswa Fakultas Hukum, serta Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik untuk sama–sama berdiskusi terkait Peran Mahasiswa dalam Pengawasan Partisipatif pada Pemilihan Serentak Tahun 2024.
Ketua Bawaslu Kaltim, Hari Dermanto menegaskan, sosialisasi yang digelar menjadi bukan saja menguatkan peranan mahasiswa ikut mengawasi pilkada tahun ini.
Namun juga sebagai investasi jangka panjang untuk menciptakan proses demokrasi yang lebih baik.
Baca juga: Audiensi dengan Pemkot Samarinda, Bawaslu Tekankan Pentingnya Netralitas ASN pada Pilkada 2024
"Mahasiswa sebagai pengawas partisipatif, kami harap mampu mencegah berbagai pelanggaran, seperti money politics, isu SARA, dan berita bohong yang sering terjadi dalam pilkada," tegas Hari.
Bawaslu dalam proses menjalankan kerja–kerjanya, berada di antara dua persepsi yang sering bertentangan, persepsi publik dan persepsi hukum.
Dalam pengawasan, sering terhimpit antara harapan publik dan penegakan hukum.
Bawaslu berharap melalui seperti ini, mahasiswa bisa berperan lebih aktif dalam menjaga integritas pemilu serentak 2024.
Serta menjadi agen perubahan di lingkungan masyarakat dalam menghadapi berbagai tantangan politik.
“Tetapi, kami berusaha menjembatani kedua aspek tersebut dengan tetap berpegang pada aturan yang ada," ujarnya.
"Kami menargetkan lebih banyak lagi audiens, terutama dari kalangan pendidikan. Sekitar 38 perguruan tinggi dan 203 sekolah akan menjadi sasaran sosialisasi serupa untuk memperkuat partisipasi dalam pengawasan pemilu," sambung Hari.
Sementara itu, Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan dan Alumni Unmul, Moh. Bahzar menegaskan pentingnya peran mahasiswa mengubah pandangan pragmatis terhadap Pemilu.
Mahasiswa harus mampu mengubah cara pandang masyarakat yang pragmatis agar ikut berpartisipasi aktif dalam Pemilu.
Sehingga bisa memberikan pendidikan sekaligus menyadarkan masyarakat berapa pentingnya keterlibatan aktif dalam mencari tahu para calon pemimpinnya.
“Pemimpin masa depan harus dilihat dari konsep dan visi yang ditawarkan, bukan hanya soal gula, beras, atau materi lainnya," kata Bahzar dalam sambutannya.
3 Catatan Evaluasi Pelaksanaan Pilkada Kaltim 2024, KPU Ingin Data Faktual |
![]() |
---|
Ungkap Hasil Tes Kesehatan Bagus, Gubernur Kaltim Terpilih Rudy Masud Nyatakan Siap Bertugas |
![]() |
---|
20 Kasus Sengketa Pemilihan Gubernur 2024 yang Ditolak MK, Termasuk Isran-Hadi di Kaltim |
![]() |
---|
Pidato Rudy Mas'ud Usai Ditetapkan KPU Jadi Gubernur Terpilih, dari Takdir hingga PR Pemprov Kaltim |
![]() |
---|
Lengkap Pernyataan Isran Noor-Hadi Mulyadi Soal Putusan MK Sengketa Pilkada 2024 di Kaltim |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.