Berita Tarakan Terkini

BMKG Tarakan Beber Dampak Megathrust, Berpotensi Tsunami Setinggi 3 Meter

Selain megathrust Mentawai Siberut dan Selat Sunda, di wilayah utara Sulawesi juga menyimpan potensi gempa megathrust dengan magnitudo mencapai 8,0 SR

Penulis: Jino Prayudi Kartono | Editor: Budi Susilo
TRIBUNKALTARA.COM/ANDI PAUSIAH
SAMPAIKAN INFORMASI - Kepala BMKG Kota Tarakan, M.Sulam Khilmi saat menyampaikan informasi megathrust dan skenario dampaknya di Kota Tarakan, Kalimantan Utara. 

“Ini berpengarh terhadap dampak pesisir timur Pulau Kalimantan. Jadi gak serta merta berdampak semua. Tapi yang patut diingat, yang disimulasikan adalah yang terburuk, terbesar agar kita lebih siap. Harapan kita lebih kecillah. Tapi tetap disampaikan potensinya,” papar Khilmi.

Baca juga: Gempa Hari Ini Magnitudo 4.0, Pusat Gempa Terkini 2 Menit yang Lalu di Pegunungan Bintang Papua

Di peta yang dia tunjukkan terdapat garis rangkaian lempeng  bernama ring of fire atau cincin api pasifik.

Garis itu bersambung mengelilingi wilayah Indonesia dari ujung Sumatera sampai ujung Papua.

“Di Tarakan juga ada. Tidak panjang sebetulnya di kisaran 100 kilometer sesar Tarakan,” jelasnya.

Di wilayah pantai timur Kalimantan terdapat tiga sesar aktif cukup besar. Ketiga sesar itu yakni Sesar Tarakan, Sesar Mangkaliat dan Sesar Meratus. Semuanya ada di pesisir pantai timur Pulau Kalimantan.

Jika dilihat Kalimantan adalah wilayah paling sedikit terjadi gempa di antara wilayah lain di Indonesia. 

Baca juga: Sesar Aktif Picu Gempa Bumi di Kalimantan, BMKG Balikpapan Jelaskan Risiko dan Mitigasi

"Penyebabnya karena salah satunya tidak dilalui sesar besar ring of fire ini. Jadi relatif lebih aman. Tapi kalau dikatakan Kalimantan aman dari gempa ya tidak juga,” paparnya.

Jika dibanding dengan daerah lainnya, Kota Tarakan masuk zona ring 3. Ring 1 berada di garis ring of fire salah satunya. 

"Ring 3 sangat jarang dan Kalimantan dalam 100 tahun terakhir paling banyak gempa adalah Tarakan," terangnya.

Semisal megathrust terjadi di Selat Sunda dan Mentawai Siberut terjadi, maka tidak berdampak di Kota Tarakan, Provinsi Kalimantan Utara. (andi pausiah)

Sumber: Tribun kaltara
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved