Pilkada Jabar 2024
Beda Hasil Survei Litbang Kompas dan LSI Denny JA di Pilkada Jabar 2024, Siapa Kandidat Terlemah?
Beda hasil survei LSI Denny JA dan Litbang Kompas Pilkada Jabar 2024. Siapa kandidat terlemah versi riset lembaga survei di Pilkada Jabar 2024.
Dalam rilis survei ini hadir Roki Arbi dari Indo Riset, kemudian Toto Izul Fatah dari LSI Denny JA, Warsito Djati dari BRIN, dan Agung Baskoro dari Trias Politica Strategis.
Indo Riset sendiri adalah anggota Perkumpulan Survei Opini Publik Indonesia (PERSEPI) sejak tahun 2017.
Dalam survei yang berjudul “RK OTW Jakarta, Siapa yang Unggul di Jawa Barat?” yang dirilis Senin, 19 Agustus 2024 itu menunjukkan, Dedi Mulyadi unggul dominan di Jawa Barat dan saat survei dilakukan belum ada kompetitor yang menyainginya di Pilgub Jabar 2024.
Dalam pertanyaan top of mind, tingkat elektabilitas Dedi Mulyadi naik sebesar 13 persen dari 21 persen ke 34 persen.
Sementara Ridwan Kamil yang sudah menyatakan tidak akan maju di Jawa Barat turun sebesar 26,2 persen dari 31,5 persen menjadi 5,3 persen .
Sementara dalam simulasi 11 nama, tingkat elektabilitas Dedi Mulyadi berada di angka 68,8 persen, sementara calon lain masih berada di bawah 6 persen.
Dengan situasi tersebut masih sangat berat bagi kompetitor lain untuk bersaing dengan Dedi Mulyadi.
Baca juga: Terbaru 2 Hasil Survei Elektabilitas Pilkada Jatim 2024, Posisi Khofifah Indar Parawansa Belum Aman?
Begitu juga dalam simulasi 5 nama, Dedi Mulyadi juga terlihat unggul dengan elektabilitas di angka 76,8 persen . Sementara calon lain masih di bawah 10 persen .
Di simulasi 5 nama ini di bawah Dedi Mulyadi ada nama Susi Pudjiastuti 8 persen , Ahmad Syaikhu 5,3 persen , Ilham Akbar Habibie 3 persen , dan Ono Surono 2,3 persen .
Temuan Indo Riset juga menunjukkan bahwa Dedi Mulyadi unggul dalam simulasi dengan tiga nama dan simulasi head to head, dengan angka di atas 80 persen.
Di simulasi tiga nama ini di bawah Dedi Mulyadi ada nama Ahmad Syaikhu 6,3 persen, dan Ono Surono 4 persen.
Selain itu, dari sisi distribusi suara berdasarkan kabupaten/kota, survei ini juga menemukan bahwa dukungan terhadap Dedi Mulyadi juga unggul di semua kabupaten/kota di Jawa Barat.
Survei ini berkesimpulan bahwa terjadi peningkatan suara Dedi Mulyadi secara signifikan setelah RK tidak maju di Jawa Barat.
Dedi Mulyadi unggul pada semua simulasi elektabilitas.
Dalam simulasi lima nama, Dedi Mulyadi memiliki elektabilitas 76,8 persen.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.