Tribun Kaltim Hari Ini
Jadi Sorotan DPRD, Pengunjung Teras Samarinda Kehilangan Helm hingga Pekerja tak Dibayar
Baru satu pekan beroperasi, sejumlah pengunjung telah melaporkan kehilangan helm di area parkir yang telah disediakan.
Penulis: Geafry Necolsen | Editor: Budi Susilo
TRIBUNKALTIM.CO, SAMARINDA - Proyek Teras Samarinda yang baru saja diresmikan dan menjadi kebanggaan baru bagi masyarakat Ibu Kota Kaltim ini, kini justru dihadapkan pada permasalahan keamanan.
Baru satu pekan beroperasi, sejumlah pengunjung telah melaporkan kehilangan helm di area parkir yang telah disediakan.
Padahal, pemerintah kota (pemkot) telah berupaya maksimal untuk memberikan fasilitas yang lengkap dan aman bagi pengunjung. Terpasang penerangan yang cukup, CCTV, serta terdapat petugas parkir yang berjaga.
Namun, nyatanya tindakan pencurian masih saja terjadi. Mendengar persoalan ini, Anggota DPRD Samarinda, Abdul Rohim.
Baca juga: PMKRI Cabang Samarinda Minta Kontraktor Teras Samarinda Bayar Upah Pekerja
Menurutnya, Pemkot Samarinda seharusnya tak berpuas diri dengan selesainya pembangunan Teras Samarinda tahap I.
Apalagi, masalah keamanan ini telah diprediksi sebelumnya dalam tinjauan Pansus LKPj (Laporan Kinerja Pertanggungjawaban) dan seharusnya menjadi perhatian utama.
"Pemkot jangan langsung berpuas diri, seolah-olah tidak akan ada masalah. Belum 24 jam saja sudah ada masalah entah ada yang rusak. Dan ada kehilangan helm berarti ini soal keamanan," ujar Rohim.
Ia menambahkan bahwa masalah keamanan yang minim dapat berdampak buruk pada citra wisata Samarinda.
"Karena banyak ikon wisata menjadi lumpuh lantaran ada ketidakamanan," lanjutnya.
Rohim menyarankan agar pemerintah kota melakukan pemantauan secara intensif selama beberapa pekan ke depan.
Baca juga: Teras Samarinda Diresmikan, Pj Gubernur Akmal Malik Berharap Kota Tepian Masuk 250 Happy City Index
Ia juga menekankan pentingnya pemantauan CCTV secara real-time, bukan hanya sekadar sebagai alat bukti setelah kejadian.
"Kalau perlu membuka semacam pengaduan terhadap warga atau masyarakat yang mengakses Teras Samarinda," usulnya.
Terakhir, Rohim mengingatkan bahwa keberhasilan suatu proyek tidak hanya dilihat dari outputnya, tetapi juga outcome-nya atau manfaat yang dirasakan masyarakat.
"Kalau warga datang dan ada yang kehilangan artinya outcome nya tidak tercapai," pungkasnya.

Mencoreng Citra Kota
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.