Ibu Kota Negara
Pengamat Ungkap Dugaan Alasan Utama Jokowi Berkantor di IKN Kaltim Jelang Lengser: Ada Kekhawatiran
Pengamat mengungkap sejumlah dugaan alasan utama Presiden Jokowi berkantor di IKN Kaltim jelang lengser.
Terbaru, Kepala Kantor Komunikasi Kepresidenan Hasan Nasbi mengatakan, keputusan itu wajar diambil Presiden sebelum berganti kekuasaan.
Istana Garuda sebagai tempat Presiden Jokowi bekerja pun sejauh ini sudah bisa digunakan.
"Jadi wajar jika presiden ingin merasakan bekerja di Istana Garuda sebelum estafet pemerintahan diserahkan kepada presiden berikut. Bagaimanapun ini legacy-nya beliau," kata Hasan pada 9 September 2024.
Menurut dia, Presiden tetap bisa melakukan kunjungan kerja ke luar kota meskipun berkantor dari Nusantara.
"Presiden tetap bisa melakukan kunjungan kerja ke daerah lain dengan berangkat dari Ibu Kota Nusantara. Namun mendelegasikan beberapa agenda ke wakil presiden juga dimungkinkan,” ujar Hasan, seperti dilansir Kompas.com.
Tetap keliling
Presiden Jokowi pun angkat bicara soal rencananya berkantor di IKN Nusantara hingga jelang purnatugas.
Menurut Jokowi, dia tidak akan sepenuhnya selama 40 hari bekerja dari Nusantara.
Sebab, tetap akan melakukan kunjungan kerja (kunker) ke sejumlah daerah.
"Ndak (40 hari), saya muter. Saya muter ke semua daerah. Ndak, ndak, ndak. Saya muter ke daerah hanya mungkin berangkatnya dari IKN, gitu," kata Jokowi dalam keterangannya usai meninjau Pasar Tradisional Delimas Lubuk Pakam, Deli Serdang, Sumatera Utara, dikutip dari tayangan YouTube Sekretariat Presiden, Selasa (10/9/2024).
Mantan Wali Kota Solo ini pun mengaku, bakal memanfaatkan bandara VVIP yang baru dibangun untuk berangkat ke daerah lain dari IKN, jika bandara tersebut sudah jadi.
"Ya nanti kita melihat kondisinya. Kalau bandara baru siap untuk bisa terbang ya dari bandara baru. Kalau ndak, ya dari Balikpapan," ujarnya.
Lakukan groundbreaking
Tak hanya itu, Jokowi mengatakan, dia akan tetap melakukan kegiatan seperti melakukan peletakan batu pertama atau groundbreaking sejumlah sarana prasarana di IKN.
Hanya saja, lokasinya menjadi tidak jauh karena masih di wilayah IKN Nusantara.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.