Terbaru 2 Survei Pilkada Jabar 2024, Tanpa RK, Elektabilitas Dedi Mulyadi Naik, Swing Voters Tinggi

TRIBUNKALTIM.CO - Gelaran Pilkada Jabar 2024 termasuk salah satu yang menarik untuk disimak setelah bakal cagub terkuat dalam survei dan petahana, Ridwan Kamil tidak maju.  

Sosok Ridwan Kamil sudah dipastikan maju Pilkada Jakarta 2024, tanpa RK persaingan di Pilkada Jabar 2024 diramaikan oleh empat bakal cagub yakni Dedi Mulyadi, Ahmad Syaikhu, Acep Adang Ruhiat dan Jeje Wiradinata. 

Sementara ini hingga awal September 2024, dari dua hasil survei Pilkada Jabar 2024, elektabilitas Dedi Mulyadi terlihat naik, yang disebut sebagian karena limpahan suara pendukung Ridwan Kamil, bagaimana peluang Ahmad Syaikhu, Acep Adang Ruhiat dan Jeje Wiradinata?

Meski elektabilitas Dedi Mulyadi dari survei Pilkada Jabar 2024, namun swing voters masih cukup tinggi yang tentunya masih bisa diperebutkan ketiga bakal cagub lainnya.

Baca juga: Bakal Paslon Masih Bisa Gugur, 22 September Penetapan Pemenuhan Syarat Maju Pilkada Jabar 2024

Baca juga: Ono Surono Sebut Mulyono dan Geng jadi Penyebab Anies Gagal Diusung PDIP di Pilkada Jabar 2024

Baca juga: Alasan Anies Putuskan Tidak Maju di Pilkada Jabar, Makasih Jakarta, Makasih Indonesia

Diketahui, empat bakal paslon yang mendaftar Pilkada Jabar 2024 adalah:

1. Dedi Mulyadi-Erwan Setiawan

2.  Ahmad Syaikhu-Ilham Habibie

3. Acep Adang Ruhiat-Gitalis Dwi Natarina

4. Jeje Wiradinata-Ronal Surapradja

Berikut dua hasil survei Pilkada Jabar 2024 terbaru yang dirilis September 2024 ini:

1. Survei Indikator Politik Indonesia

Elektabilitas bakal calon Gubernur Jabar, Dedi Mulyadi meningkat siginifikan, setelah Ridwan Kamil dipastikan maju di Pilgub Jakarta, pada Pilkada serentak 2024. 

Baca juga: Profil dan Rekam Jejak Ono Surono, Ketua DPD PDIP Jawa Barat yang Digadang Maju Pilkada Jabar 2024

Berdasarkan hasil survei Lembaga Indikator Politik Indonesia di Pilgub Jabar, elektabilitas Dedi Mulyadi meningkat dari 22,3 persen pada Juli 2024 menjadi 40,7 persen pada September 2024. 

Direktur Eksekutif Indikator Politik Indonesia, Burhanuddin Muhtadi mengatakan, salah satu faktor naiknya elektabilitas mantan Bupati Purwakarta itu karena banyak pendukung eks Gubernur Jabar Ridwan Kamil, beralih ke Dedi Mulyadi.

 "Suaranya meningkat dari 22,3 persen di bulan Juli dalam simulasi yang sama top of mind menjadi 40,7 persen," ujar Burhanuddin Muhtadi, dalam rilis survei virtual, Kamis (12/9/2024).

Indikator Politik Indonesia melakukan survei pada 2-8 September 2024 menggunakan metode simple random sampling dengan toleransi kesalahan atau margin of error +- 2,9 persen dan tingkat kepercayaan 95 persen.