Berita Kukar Terkini

Terbaru Jadwal Erau Adat Kutai 2024, Pembukaan 21 September agar tak Ganggu Pilkada Kukar 2024

Terbaru jadwal Erau Adat Kutai 2024. Pembukaan dimajukan 21 September agar tak ganggu tahapan Pilkada Kukar 2024.

TribunKaltim.co/Miftah Aulia Anggraini
ERAU ADAT KUTAI 2024 - Prosesi Menyalakan Obor pada Erau Adat Kutai 2023 lalu di Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar), Kalimantan Timur. Terbaru jadwal Erau Adat Kutai 2024. Pembukaan dimajukan 21 September agar tak ganggu tahapan Pilkada Kukar 2024. 

Selain sebagai ajang perayaan budaya, Erau juga bertepatan dengan peringatan Hari Ulang Tahun ke-242 Tenggarong pada 28 September mendatang. 

Pangeran Noto Negoro memastikan bahwa persiapan acara sudah berjalan dengan lancar, dan semua pihak telah bekerja sama untuk memastikan kelancaran perhelatan ini.

"Acara sakral ini sudah dipersiapkan dengan matang.

Kami telah berdiskusi dengan Sultan dan memutuskan untuk tetap melaksanakan acara pada tanggal tersebut," jelas Pangeran Noto Negoro.

Ia juga mengharapkan semua elemen masyarakat dapat bekerja sama dan saling mendukung dalam menyelaraskan agenda besar seperti Pilkada dan Erau. 

"Kami harus menjaga keseimbangan antara tradisi dan dinamika politik.

Hal ini dilakukan agar tidak mengganggu program lainnya," tutupnya.

Dengan penyesuaian ini, diharapkan seluruh kegiatan Erau Adat Kutai 2024 dapat berlangsung dengan lancar, tetap menghormati esensi perayaan, serta mendukung pelaksanaan Pilkada yang damai dan tertib.

Semua pihak diimbau untuk turut menjaga suasana kondusif selama perhelatan berlangsung.

Baca juga: Berikut 8 Titik Lokasi Belimbur Erau 2023 di Kutai Kartanegara

Apa Itu Erau?

Dikutip TribunKaltim.co dari laman resmi https://eifaf.visitingkutaikartanegara.com/ erau berasal dari bahasa lokal/daerah etnis Kutai, eroh.

Erau yang berasal dari kata eroh ini berarti yang berarti ramai, hilir mudik, bergembira, berpesta ria yang dilaksanakan secara adat oleh kesultanan/kerabat kerajaan dengan maksud atau hajat tertentu dan diikuti oleh masyarakat umum (menyeluruh) dalam wilayah administratif kesultanan.

Dalam setiap pelaksanaan Upacara Erau akan mengambil salah satu tema dari tiga tema pelaksanaan Erau Adat dilingkup Keraton Kutai yaitu Erau Tepong Tawar, Erau Pelas Tahun, dan Erau Beredar di Kutai.

Kesultanan Kutai Kartanegara Ing Martadipura sebagai pelaksana Upacara Erau akan menyelenggarakan berbagai upacara mlai dari

  • Beluluh Awal,
  • Memberi makan Benua,
  • Merangin,
  • Mendirikan Ayu,
  • Tarian Belian,
  • Tarian Dewa,
  • Tari Menurunkan Sanghiyang Sri Ganjur,
  • Tari Memulangkan Sanghiyang Sri Ganjur,
  • Menggorok Rendu,
  • Mengundang Air,
  • Menjemput/ngalak Air,
  • Tari Kanjarbini,
  • Tari Kanjar laki,
  • Mengambil/ngalak Air Tuli,
  • Beluluh di keraton,
  • Bogorok, beumban,
  • Rangga Titi,
  • Mengulur Naga, Belimbur,
  • Menyisik Lembusuana,
  • Dewa Belian Menjala,
  • Begelar,
  • Seluang Mudik,
  • Dewa Menjuluk Buah Bawal/ Kamal, nyamper, dan di akhiri dengan
  • Merebahkan Ayu.

Baca juga: Sultan Kutai Kartanegara Keluarkan 8 Titah Tata Krama Belimbur di Pesta Adat Erau 2023

Penyelenggaraan Upacara Erau tidak saja dimaksudkan sebagai sebuah ungkapan rasa syukur, tetapi berdimensi lebih luas yaitu guna melestarikan, mengembangkan adat istiadat, mengenalkan dan mempromosikan keluhuran warisan budaya dengan menggelar berbagai kegiatan dalam kalender event budaya daerah yang berlevel nasional maupun internasional. 

Sejak tahun 2013, Pemerintah Kabupatren Kutai Kartanegara dan Kesultanan Kutai Kartanegara Ing Martadipura bekerjasama melaksanakan Upacara Erau yang dipadukan dengan International Folklore And Art Festival. Event budaya ini dilaksanakan setiap tahun, yang kini bertajuk Erau Adat Kutai International Folk Arts Festival (EIFAF).

Sumber: Tribun Kaltim
Halaman 2 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved