Tips

Kisah Warga Balikpapan Diet Ekstrem Makan Sehari Sekali, Sebut Bikin Mood Berantakan

Mengurangi berat badan kerap dilakukan oleh sejumlah masyarakat untuk mewujudkan bentuk tubuh yang ideal

|
Penulis: Ardiana | Editor: Samir Paturusi
TRIBUNKALTIM.CO/DWI ARDIANTO
Indah Furnama, warga Balikpapan, Kalimantan Timur memberikan tips untuk mengurangi berat badan. TRIBUNKALTIM.CO/DWI ARDIANTO 

TRIBUNKALTIM.CO, BALIKPAPAN - Mengurangi berat badan kerap dilakukan oleh sejumlah masyarakat untuk mewujudkan bentuk tubuh yang ideal. 

Namun, hal ini dapat merugikan jika upaya mengurangi kalori atau diet tersebut dilakukan secara berlebihan. 

Salah satu warga Balikpapan, Kalimantan Timur, Indah Furnama mengaku pernah melakukan diet ekstrem makan sehari sekali.

Termasuk juga menghindari konsumsi makanan minuman yang mengandung tepung dan gula.

Bahkan, saat itu, kata dia, diet yang ia lakukan tak diimbangi dengan olahraga. 

Tak ayal, berat badan Indah yang awalnya 58 kg, turun menjadi 53 kg.

Namun hal ini tak berlangsung lama.

Terlebih, mengurangi konsumsi makanan-makanan yang ia senangi, cukup membuat mood-nya berantakan. 

"Waktu masih kuliah, aku pernah diet ekstrem banget. Gak pakai olahraga, cuma diet makannya aja. Jadi, gak bertahan lama. Berat badannya gampang naik lagi, dan moodnya berantakan," jelasnya, Sabtu (14/9/2024).

Indah Furnama saat berolahraga.
Indah Furnama saat berolahraga. (TRIBUNKALTIM.CO/DWI ARDIANTO)

Baca juga: Perawat RSUD Beriman Balikpapan Ini Bagi Tips Diet, tak Tinggalkan Sarapan Hingga Olahraga Ringan

Dengan begitu, wanita yang saat ini bekerja sebagai perawat di RSUD Beriman Balikpapan tersebut mengambil sebuah pelajaran, bahwa diet seharusnya memang dibarengi dengan rutin berolahraga. 

Sehingga, masa lemak dapat berubah menjadi masa otot. 

"Ternyata diet itu, kalau mau bagus, harus dibarengi olahraga apapun yang terjadi. Karena yang kita fokuskan adalah mengganti masa lemak jadi masa otot," ungkapnya. 

Terlebih, memaksakan diri untuk tidak mengkonsumsi makanan yang disukai, dapat berdampak pada psikologis.

Terutama membuat seseorang sangat sensitif, mudah marah dan tersinggung. 

"Jadi kalau diet, harus tetap makan karbohidrat, gula, jangan semuanya dicut atau tidak dimakan. Karena pasti bakal berdampak, pada psikologis. Aku pernah ngerasain, dan itu gak enak banget. Berat badannya sih turun, tapi moodnya berantakan," pungkasnya. (*)

Sumber: Tribun Kaltim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved