Rapat Kabinet di IKN Nusantara

Presiden Jokowi Telah Siapkan Blueprint Transisi Pemerintahan Prabowo Subianto

Presiden Joko Widodo telah siapkan blueprint transisi pemerintahan Prabowo Subianto.

Penulis: Ary Nindita Intan R S | Editor: Diah Anggraeni
TribunKaltim.co/Ary Nindita Intan RS
Sekretaris Kabinet Indonesia Maju (KIM) Pramono Anum usai menghadiri rapat kabinet terakhir di Istana Garuda, Ibu Kota Nusantara (IKN), Kalimantan Timur, Jumat (14/9/2024). 

TRIBUNKALTIM.CO, BALIKPAPAN - Presiden Joko Widodo (Jokowi) memberikan arahan kepada para menteri untuk mempersiapkan capaian keberhasilan selama masa pemerintahan 10 tahun, 2014-2024.

Hal itu disampaikan Sekretaris Kabinet Indonesia Maju (KIM) Pramono Anum usai menghadiri rapat kabinet terakhir di Istana Garuda, Ibu Kota Nusantara (IKN), Kalimantan Timur, Jumat (13/9/2024).

"Disampaikan untuk para menteri agar disiapkan poin-poin utama yang akan disampaikan publik terkait pencapaian selama pemerintahan Pak Jokowi di periode awal dengan Pak JK, kemudian periode terakhir dengan Pak Ma'ruf Amin," ulasnya.

Baca juga: BREAKING NEWS: Presiden Jokowi Pimpin Rapat Kabinet Terakhir di IKN Nusantara dan Resmikan Proyek

Pramono juga mengungkapkan bahwa presiden juga telah menyiapkan blueprint untuk transisi pemerintahan dari Presiden Jokowi kepada presiden terpilih, Prabowo Subianto.

"Jadi secara garis besar disiapkan dan disepakati. Sehingga dalam waktu 1 bulan ini, semua pencapaian pemerintah bisa dikomunikasikan dan disampaikan kepada masyarakat luas," ucapnya.

Dalam pelaksanaan sidang kabinet terakhir itu, Pramono mengatakan bahwa Presiden Terpilih Prabowo juga turut menyampaikan berbagai hal.

Salah satunya terkait isu-isu strategis.

"Sebelum rapat ditutup oleh Pak Presiden, Bapak Presiden terpilih Pak Prabowo juga menyampaikan banyak hal termasuk isu-isu strategis terkini, dan saya mohon maaf tidak bisa menyampaikan di ruang publik," tuturnya.

Baca juga: Hadiri Sidang Kabinet Paripurna di IKN, AHY Akui Siap Jadi Bagian Pemerintahan Prabowo

Sementara yang paling utama, hal-hal yang menjadi pending meter dan harus diselesaikan, ialah menyangkut dengan program strategis nasional (PSN), dan transfer daerah atau dana bagi hasil.

"Kemudian juga hal yang menyangkut dengan menjaga perekonomian. Dalam transisi pemerintahan ini agar bagaimana bisa tumbuh di atas 5 persen, dan juga inflasi tetap terjaga," ujarnya.

Sekretaris Kabinet menyatakan, rapat kabinet paripurna ini menjadi sidang terakhir pada masa pemerintahan Presiden Jokowi.

"Mungkin kalau ada rapat, terbatas. Tapi kalau sudah kabinet paripurna, ini adalah sidang kabinet paripurna terakhir," pungkasnya. (*)

Sumber: Tribun Kaltim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved