Ibu Kota Negara
Terjawab Kapan Titik Nol IKN Nusantara Dibuka untuk Masyarakat Umum, Catat Syaratnya, Ada Pemandu?
Terjawab kapan Titik Nol IKN Nusantara dibuka untuk masyarakat umum. Catat syaratnya, pemerintah siapakan pemandu di IKN Nusantara.
Oleh karenanya, Indonesia perlu memiliki kota yang dapat menaikkan martabat masyarakatnya.
"Jika kita ke luar negeri, ke negara lain, kotanya bagus, layanan publiknya bagus, smart-city (kota pintar) segala macam.
Nah, orang Indonesia melihat kotanya semrawut, amburadul, banyak masalah," tambah dia.
Namun, tak hanya itu saja, pembangunan IKN banyak memiliki perbedaan dengan negara-negara lain.
Baca juga: Balai Kota IKN Ada di Kawasan Titik Nol, Berlantai 6 Biaya Rp 500 M, Banyak Area Terbuka Kurangi AC
Sebab, memiliki banyak misi seperti pemerataan pembangunan antar-wilayah untuk mendorong, menginspirasi, memotivasi, dan memberikan perhatian untuk kawasan Tengah dan Timur yang semakin lama tertinggal.
"Kan kita membangun Indonesia, bukan hanya jalanan Sumatera.
Kita tidak ingin Indonesia yang maju itu hanya Jabodetabek, apalagi Jabodetabek yang kita bangun hanya mengeksploitasi sumber daya di Kalimantan dan kawasan Timur," tandas dia.
Berdasarkan UU Nomor 21 Tahun 2023 tentang Ibu Kota Negara, cakupan wilayah IKN terdiri dari wilayah darat dan laut.
Wilayah darat memiliki luas kurang lebih 252.660 hektar area (ha).
Sedangkan wilayah perairan laut memiliki luas kurang lebih 69.769 hektar area (ha).
Adapun untuk wilayah darat IKN nantinya akan terbagi menjadi dua kawasan.
1. Kawasan IKN dengan luas kurang lebih 56.159 hektar area yang akan menjadi kawasan inti pusat IKN.
2. Pembangunan kawasan pengembangan seluas kurang lebih 196.501 hektar area.
Batas wilayah IKN
Secara geografis, posisi Ibu Kota Negara terletak pada:
1. Bagian Utara pada 117° 0' 20.102" Bujur Timur dan 0' 38'20.578" Lintang Selatan
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.