Berita Bontang Terkini
Disdikbud Ajak Ribuan Pelajar Lestarikan Tarian Jepen di HUT ke 25 Kota Bontang
Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Bontang akan melibatkan 2.300 pelajar dalam pagelaran tari jepen
Penulis: Muhammad Ridwan | Editor: Budi Susilo
TRIBUNKALTIM.CO, BONTANG - Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Bontang akan melibatkan 2.300 pelajar dalam pagelaran tari jepen.
Kegiatan ini dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) Kota Bontang ke-25, yang jatuh pada Sabtu 12 Oktober 2024.
Kegiatan tidak hanya untuk memeriahkan HUT kota, tetapi juga melestarikan budaya lokal melalui dunia pendidikan.
Tari jepen, yang dikembangkan oleh suku Kutai dan Banjar, menjadi salah satu ikon budaya Kota Bontang.
Baca juga: Warga Keluhkan Zonasi, Anggota DPRD Raking Bakal Tindaklanjuti ke Disdikbud Bontang
Dengan melibatkan siswa-siswi dari tingkat SMP, SMA, dan SMK negeri maupun swasta, Disdikbud berharap generasi muda Bontang tidak hanya mengenal tetapi juga bangga melestarikan seni tradisional ini.
"Kami ingin para pelajar tidak sekadar tahu, tetapi juga mencintai budaya daerah mereka sendiri. Ini adalah bagian dari tanggung jawab kami sebagai dinas pendidikan untuk menanamkan rasa cinta terhadap budaya lokal sejak dini," ujar Kepala Bidang Kebudayaan Disdikbud Bontang, Nur Irwansyah saat dihubungi TribunKaltim.co, Minggu (15/9/2024).
Tahun ini, jumlah peserta mengalami peningkatan dibanding tahun lalu yang hanya diikuti oleh 2.000 pelajar.
Pagelaran tari jepen akan digelar di Stadion Bontang Lestari, dan persiapan pun sudah mulai dilakukan sejak jauh hari.
Irwansyah menjelaskan bahwa Disdikbud telah menugaskan 20 pelatih tari untuk mendatangi sekolah-sekolah dan melatih para peserta.
Baca juga: Disdikbud Bontang Izinkan Sekolah Terapkan Pembelajaan Jarak Jauh Jika Banyak Murid yang Sakit
"Kami telah menyiapkan pelatih yang berpengalaman, mereka juga yang melatih tahun sebelumnya. Ini merupakan langkah kami untuk memastikan bahwa setiap siswa bisa tampil dengan gerakan yang seragam dan tetap menjaga keaslian dari seni tari jepen," tambahnya.
Selain itu, untuk lebih memperkuat identitas lokal dalam perayaan HUT ini, para peserta tahun ini akan mengenakan busana berbahan kain satin, berbeda dari tahun lalu yang hanya menggunakan kaos.
"Busana yang lebih tradisional ini diharapkan menambah keindahan dan semangat pelestarian budaya lokal di kalangan pelajar," beber Irwansyah.
Pemilihan tari jepen sebagai bagian dari perayaan HUT Kota Bontang bukan tanpa alasan.
Selain menjadi seni khas Kota Bontang, jepen juga mencerminkan nilai-nilai kerja sama, keindahan, dan kekayaan budaya yang telah lama berkembang di pesisir Kalimantan, yang juga menjadi identitas Kota Bontang.
"Kami percaya bahwa budaya lokal harus diperkenalkan dan dilestarikan melalui pendidikan," katanya.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.