MTQN Ke XXX Kaltim Resmi Ditutup, Akmal Malik Ucapkan Terima Kasih Kepada Kafilah Seluruh Daerah

TRIBUNKALTIM.CO, SAMARINDA - Musabaqoh Tilawatil Qur'an (MTQ) XXX Tingkat Nasional mencapai ujung gelarannya, MTQN yang diselenggarakan di Kalimantan Timur (Kaltim) tersebut resmi ditutup, Minggu (15/9/2024). 

Seremoni penutupan digelar di tempat yang sama saat pembukaan yakni di stadion Gelora Kadrie Oening, Sempaja Samarinda, yang dihadiri Wakil Menteri Agama RI, Saiful Rahmat Dasuki, dan ditemani Penjabat Gubernur dan Sekertaris Daerah Kaltim, Akmal Malik dan Sri Wahyuni.

Saiful Rahmat Dasuki mengatakan, perhelatan MTQ bukan sekadar ajang perlombaan, tetapi juga menjadi wadah penting bahwa untuk membumikan nilai-nilai Al-Qur'an dalam kehidupan sehari-hari agar dapat dihayati dan diamalkan dalam kehidupan. 

Baca juga: Pemprov Kaltim Gelontorkan Anggaran Rp 95 Miliar dalam Perhelatan MTQ Nasional ke 30 di Samarinda

Ia melanjutkane bahwa nilai- nilai universal yang terkandung dalam Al-Qur’an dan dilombakan di MTQ seperti keadilan, kasih sayang, persaudaraan, dan perdamaian harus senantiasa diimplementasikan dalam masyarakat, agar MTQ bekontribusi nyata bagi pembentukan generasi yang cerdas secara intelektual, berakhlak mulia, dan berkepribadian Islami.

"Melalui MTQ, kita diingatkan akan pentingnya menjaga akhlak, moralitas, dan spiritualitas yang bersumber dari ajaran Al-Qur'an," jelas Rahmat. 

Penjabat Gubernur Kaltim, Akmal Malik mewakili pemerintah dan masyarakat Kaltim mengucapkan ribuan terima kasih dan permohonan maaf bagi seluruh kafilah dan seluruh pihak yang terlibat kiranya terjadi hal yang kurang mengenakkan kala MTQ digelar di bumi etam. 

Akmal menjelaskan, pihaknya dan masyarakat Kaltim sangat senang sebagai tuan rumah dalam gelaran ini, namun dalam penutupan dirinya juga merasa sedih karena penutupan telah digelar yang menandai selesainya agenda yang luar biasa ini. 

"Akhirnya izinkan kami menyampaikan selamat jalan untuk saudara saudara kami kafilah pencinta al quran untuk kembali ke daerah masing masing, mahakam selalu menantimu untuk kembali," tutupnya. (*)