Berita Samarinda Terkini
Pemkot Berharap Masyarakat Sadar Kebersihan di Teras Samarinda, Bakal Dipasang Papan Larangan
Pihaknya terus berupaya mencari solusi untuk meningkatkan kesadaran warga, termasuk dengan memperbaiki fasilitas yang ada di Teras Samarinda
Penulis: Sintya Alfatika Sari | Editor: Nur Pratama
TRIBUNKALTIM.CO, SAMARINDA - Meskipun telah dilengkapi dengan tempat sampah yang memadai, kebiasaan buruk membuang sampah sembarangan di Teras Samarinda masih menjadi masalah yang belum terselesaikan.
Proyek yang menelan biaya puluhan miliar rupiah dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kota Samarinda ini seolah tak diimbangi dengan kesadaran masyarakat akan kebersihan lingkungan.
Kepala Bidang Tata Lingkungan dan Pertamanan Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Samarinda, Basuni, menyatakan bahwa pihaknya terus berupaya mencari solusi untuk meningkatkan kesadaran warga, termasuk dengan memperbaiki fasilitas yang ada di Teras Samarinda.
"Untuk mengimbangi edukasi masyarakat, tentu ada fasilitas yang harus kita penuhi. Karena kita tidak bisa menjustrifikasi masyarakat bahwa mereka 'bandel', tapi bukan berarti mereka tidak bandel juga, karena penyediaan fasilitas kita masih kurang," ujarnya (16/9).
Baca juga: 40 Tempat Sampah di Teras Samarinda vs Kesadaran Warga, DLH Bakal Angkut Sampah 2 Kali Sehari
Dalam waktu dekat, pihaknya akan menyediakan papan larangan membuang sampah sembarangan dan larangan menginjak rumput.
"Ini memang belum ada, sehingga ketika nanti sudah tersedia, masyarakat bisa membacanya," kata Basuni.
Ia juga menyoroti kebutuhan akan fasilitas tempat duduk yang masih terbatas. Saat ini, banyak pengunjung yang terpaksa duduk di pelataran dengan kaki menggantung hingga mengenai rumput.
Sebagai Ketua Pengelola Teras Samarinda, Basuni memastikan bahwa pihaknya berencana menambah fasilitas penunjang lainnya, seperti pemasangan speaker aktif yang akan terus-menerus memberikan imbauan kepada masyarakat agar menjaga kebersihan dan ketertiban, mirip dengan sistem yang diterapkan di bandara.
Selain itu, mekanisme kerja petugas kebersihan dan keamanan juga akan ditingkatkan, mengingat saat ini Teras Samarinda masih dalam masa transisi.
Basuni mengakui bahwa pengelolaan saat ini belum sempurna, namun ia optimis dengan adanya perbaikan fasilitas dan edukasi yang konsisten, pengelolaan ruang publik tersebut akan menemukan bentuk yang ideal.
DLH Samarinda juga berencana menambah pembatas di sekitar area rumput untuk mengingatkan pengunjung agar tidak menginjaknya.
"Harapannya, pembatas ini bisa menjadi pengingat bagi masyarakat bahwa rumput tersebut tidak boleh diinjak. Intinya, kami terus berupaya mencari bentuk pengelolaan yang ideal," tutup Basuni.(*)
Dishub Samarinda Gelar Forum Diskusi, Bedah Wacana Transportasi Massal untuk Mobilitas Pelajar |
![]() |
---|
12 Kendaraan Ditertibkan dalam Operasi Gabungan Parkir Liar di Samarinda, Mayoritas Truk Besar |
![]() |
---|
Belum Berlayar, Penumpang KM Aditya Meninggal Mendadak di Pelabuhan Samarinda |
![]() |
---|
PUPR Samarinda Fokus Selesaikan Proyek Drainase di Jalan Pangeran Antasari |
![]() |
---|
Dishub Samarinda Siapkan Seleksi untuk Operator Parkir di Pasar Pagi, Utamakan Berbasis Digitalisasi |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.