Berita Samarinda Terkini
Teror Sampah di Teras Samarinda Masih Jadi Momok, Pengamat Usul Sanksi, Warga: Bikin Malu Saja
Teror sampah di Teras Samarinda masih jadi momok. Pengamat usul sanksi tegas bagi warga buang sampah sembarangan. Warga sebut bikin malu saja.
Penulis: Sintya Alfatika Sari | Editor: Muhammad Fachri Ramadhani
TRIBUNKALTIM.CO, SAMARINDA - Baru sehari digalakkan gerakan pungut sampah, keindahan Teras Samarinda kembali ternoda oleh tumpukan sampah.
Padahal, Wali Kota Andi Harun baru saja mengimbau warga untuk menjaga kebersihan ikon baru Samarinda ini.
Hal ini disampaikan oleh salah satu pengunjung Teras Samarinda tadi pagi (16/9) saat hendak berolahraga di Ikon terbaru Ibu Kota Kaltim ini. Sebut saja Ani, yang geram dan menyayangkan kondisi ini.
Dirinya sempat bertanya kepada petugas penjaga di sana, dan mendapatkan informasi ada beberapa fasilitas yang diduga sengaja dirusak oleh oknum tak bertanggung jawab.
"Joroknya, mau sampai kapan begini mindsetnya, bikin malu saja," ujarnya.
Baca juga: Dongkrak Ekonomi di Teras Samarinda, Pemkot Sarankan Pengelola Tambah Stand UMKM di Eks SPBU
Disamping itu, Pengamat Ekonomi Unmul Purwadi Purwoharsojo juga sempat terkejut dengan kondisi tersebut. Sebab dirinya juga berada di lokasi sejak pukul 07.00 Wita.
"Harus ada sanksi tegas dari pemerintah pada pengunjung supaya masyarakat ini benar-benar patuh pada aturan kebersihan. Karena sampai hari ini, kesadaran kebersihan warga kita ini masih sangat miris,” tegas Purwadi.
Purwadi juga menyoroti rendahnya kesadaran masyarakat akan pentingnya menjaga kebersihan lingkungan.
Menurutnya, perlu adanya peningkatan pengawasan, baik melalui penambahan CCTV maupun SDM yang bertugas menjaga kebersihan.
Padahal Teras Samarinda diharapkan menjadi titik pertumbuhan ekonomi baru untuk menjadi ajang ekonomi wisata dan ekonomi kreatif di Samarinda.
Baca juga: Dongkrak Ekonomi di Teras Samarinda, Pemkot Sarankan Pengelola Tambah Stand UMKM di Eks SPBU
Jika kebersihan tidak terjaga, menurut Purwadi, cita-cita tersebut bisa gagal total.
Ia pun menyayangkan sikap masyarakat Samarinda yang tak bisa merawat fasilitas umum yang telah dibangun dengan dana yang tak sedikit.
"Padahal baru di bangun dengan uang APBD Samarinda lo, milyaran itu. Pak Wali Kota sudah kerja keras siapkan Teras Samarinda tapi justru orang-orang Samarinda yang tidak bisa merawat dengan baik, malu sama orang luar daerah kalau lihat begitu," pungkasnya. (*)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.