Berita Samarinda Terkini

Dongkrak Ekonomi di Teras Samarinda, Pemkot Sarankan Pengelola Tambah Stand UMKM di Eks SPBU

Pemertintah Kota (Pemkot) pun membuka pendaftaran bagi pelaku UMKM yang berminat untuk mengisi booth UMKM di Teras Samarinda sesuai klasifikasi

Penulis: Sintya Alfatika Sari | Editor: Nur Pratama
TRIBUNKALTIM.CO/SINTYA ALFATIKA SARI
Booth UMKM di Teras Samarinda. 

TRIBUNKALTIM.CO, SAMARINDA - Teras Samarinda tak hanya sekadar ikon baru ibu kota Kaltim, namun juga menjadi harapan baru untuk dapat mendongkrak perekonomian lokal Samarinda.

Sebab itu, Pemertintah Kota (Pemkot) pun membuka pendaftaran bagi pelaku UMKM yang berminat untuk mengisi booth UMKM yang ada di Teras Samarinda sesuai dengan klasifikasi yang ditetapkan.

Misalnya, larangan bagi usaha yang melibatkan aktivitas memasak dan mencuci guna menjaga kebersihan lingkungan di area proyek senilai Rp 36,9 miliar tersebut.

Asisten II Ekonomi dan Pembangunan Pemkot Samarinda, Marnabas Patiroy, menjelaskan bahwa sistem perekrutan UMKM ini akan menggunakan web khusus bernama TerasSamarinda.com. Hal ini ditujukan untuk mempermudah pengelolaan UMKM yang terlibat. 

Baca juga: Walikota Andi Harun Pastikan Teras Samarinda Bebas Jukir Liar dan Gepeng

“Sehingga kami bisa mengkurasi produk-produk yang akan dijual di sini (Teras Samarinda). Tapi sementara menunggu UMKM mana yang akan mengisi, kekosongan diisi oleh UMKM lokal, dan akan di rolling setiap minggunya sambil menunggu UMKM yang akan mengisi nanti,” ujarnya saat ditemui TribunKaltim, Minggu (15/9).

Marnabas menjelaskan, pihaknya berharap area parkir di Teras Samarinda dapat dimanfaatkan secara maksimal. Sebab itu Pemkot juga telah meminta kepada pihak pengelola, Varia Niaga, untuk menyediakan ruang khusus bagi UMKM di sekitar lokasi parkir di eks SPBU yang dinilai tak akan menganggu area parkir.

"Sehingga ketika orang masuk untuk parkir, mereka bisa langsung berbelanja. Area di dalam Teras Samarinda tidak terlalu kami perbolehkan untuk berjualan, supaya tetap terjaga. Maka dari itu, lebih banyak UMKM akan ditempatkan di luar, di area parkir,” jelasnya.

Lebih lanjut, Marnabas memastikan adanya pengawasan terhadap pedagang agar tak ada yang memainkan harga jual tinggi.

"Jangan sampai ada istilah kalkulator rusak. Ini akan terus kami pantau, jika ada pedagang yang tidak jujur dan menaikkan harga di luar aturan, kami akan segera menggantinya,” tegasnya.

Untuk sistem rekrutmen pedagang, Pemkot Samarinda akan menyerahkannya kepada pihak pengelola. Selain itu, biaya sewa untuk para pelaku UMKM di Teras Samarinda akan disesuaikan agar tetap terjangkau. 

"Kualitas bintang lima tapi dengan harga kaki lima. Jangan sampai kualitas kaki lima tapi harganya setinggi bintang tujuh,” tutup Marnabas.

 

 

Sumber: Tribun Kaltim
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved