Pilkada Kaltim 2024
Tim Pemenangan Rudy Mas'ud-Seno Aji tak Khawatir Kecurangan Pilgub Kaltim 2024
Tim pemenangan Rudy Mas’ud–Seno Aji tidak khawatir hadapi Pilkada Kaltim 2024 di Kalimantan Timur, percaya pada Bawaslu.
Penulis: Mohammad Fairoussaniy | Editor: Budi Susilo
TRIBUNKALTIM.CO, SAMARINDA - Tim pemenangan Rudy Mas’ud–Seno Aji tidak khawatir hadapi Pilkada Kaltim 2024 di Kalimantan Timur.
Kubu Rudy Mas’ud–Seno Aji, ditanya soal tim pemantau kecurangan di Pemilihan Gubernur (Pilgub) Kaltim 2024, menegaskan, kepercayaan penuh kepada penyelenggara dan pengawas, yang tentunya telah mengantisipasi terjadinya hal tersebut.
Wakil Ketua Harian yang juga Juru Bicara (Jubir) Tim Pemenangan Rudy Mas’ud–Seno Aji, Sudarno, menegaskan pihaknya tak punya waktu untuk membentuk tim pemantau kecurangan, seperti ikut memantau politik uang yang bisa saja terjadi.
Menurut politisi Golkar ini, tugas pihaknya meyakinkan masyarakat terkait visi–misi, program agar percaya dan bakal dijalankan saat telah terpilih.
Baca juga: Profil Hasanuddin Masud alias Hamas, Ketua Tim Pemenangan Rudy Masud-Seno Aji Pilkada Kaltim 2024
“Tugas kami memastikan masyarakat yakin dengan program dan visi–misi yang diusung. Kami tidak punya waktu membentuk tim pemantau (kecurangan). Kami terlalu sibuk meyakinkan pemilih, baik pemula, muda, emak–emak,” sebutnya, Senin (16/9/2024).
Ditegaskannya bahwa Bawaslu serta Gakkumdu pada Pilkada serentak 2024 tentu memantau dan mengawasi terkait potensi kecurangan, baik tingkat Provinsi, Kabupaten/Kota, bahkan hingga Kecamatan, Kelurahan dan Desa.
Melihat ini, tim pemenangan Rudy Mas’ud–Seno Aji menaruh kepercayaan penuh pada penyelenggara dan pengawas Pemilu, baik Bawaslu dan KPU serta semua yang ikut dalam mensukseskan Pilkada serentak mendatang.
Ibarat sepak bola, kata Sudarno, pihaknya mempercayakan penuh pada wasit, hakim garis dan seluruh perangkat pertandingan.
“Kami percaya penuh dengan penyelenggara dan pengawas. Jangan sedari awal wasitnya digebuk. Kita memaksimalkan meyakinkan pemilih saja,” ujarnya.
Semestinya, sebagai tim yang ditugaskan memenangkan paslon, Sudarno ingin semua pihak membantu agar para pemilih aktif di Pilkada 2024 dan menekan angka Golput.
Baca juga: Isran Noor dan Rudy Masud Berebut 2,8 Juta Suara di Pilkada Kaltim 2024, Cek DPS yang Ditetapkan KPU
Tak perlu ikut mengawasi yang sudah menjadi tupoksi pengawasan agar lembaga yang ditunjuk tidak merasa seolah–olah tidak dipercaya.
Jika memang ada ketidakpuasan, tentu ada tahapan–tahapan yang mesti dijalankan oleh paslon melalui lembaga penyelenggara dan pengawas di Pilkada serentak 2024.
Sehingga gelontoran dana yang sudah dianggarkan pemerintah bisa dimaksimalkan oleh penyelenggara dan pengawas.
“Kita ada Gakkumdu, kalau ada yang melaporkan ya ke Bawaslu, masa ke tim pemenangan. Rule of the game-nya sudah ada, jika telah sudah tahu aturannya, sadari saja bahwa kita peserta,” sambung Sudarno.
Terakhir, ia berharap Pilgub Kaltim 2024, tim pemenangan bekerja maksimal dalam kerja–kerja politik memenangkan jagoannya.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.