Viral! Wanita di Tiongkok Temukan Gigi Manusia di Kue Bulan, Penyelidikan Sedang Berlangsung

TRIBUNKALTIM.CO - Kasus mengejutkan datang dari Tiongkok, ketika seorang wanita menemukan sesuatu yang tak terduga di dalam kue bulan yang ia beli terdapat sebuah gigi manusia.

Kejadian ini langsung viral di media sosial, memicu berbagai reaksi publik mulai dari keterkejutan hingga kemarahan.

Kue bulan, yang merupakan makanan tradisional yang identik dengan perayaan Festival Pertengahan Musim Gugur, kini menjadi pusat perhatian bukan karena kelezatannya, melainkan karena insiden yang tak lazim ini.

Pihak berwenang segera mengambil langkah dengan melakukan penyelidikan untuk mengungkap bagaimana gigi tersebut bisa masuk ke dalam makanan. 

Mengutip NDTV World, Sam's Club, jaringan supermarket yang berbasis di AS, sedang menghadapi penyelidikan setelah penemuan yang mengejutkan di salah satu cabangnya di Cina.

Menurut South China Morning Post, seorang pelanggan tercengang setelah dia menemukan gigi manusia di kue bulan berisi daging yang dibeli dari lokasi Changzhou di provinsi Jiangsu.

Sebuah video yang diunggah di Douyin oleh wanita itu menunjukkan penemuan yang meresahkan di kue seharga 30 yuan ($4).

Rekaman yang mengganggu itu menunjukkan tangan memegang gigi molar manusia yang diduga, yang ditutupi isian daging, di selembar kertas tisu di sebelah kue bulan yang dimakan sebagian.

Dia mengonfirmasi bahwa gigi itu bukan dari siapa pun di keluarganya dan segera melaporkan kejadian itu ke polisi. 

''Keluargaku baru saja makan ini... Lihat apa yang mereka makan. Mengerikan,'' terdengar suara berkata.

Sam's Club kini telah memulai penyelidikan atas penemuan yang meresahkan itu, sementara produsen kue bulan itu membantah adanya kemungkinan kontaminasi.

Berbicara kepada Hongxing News, juru bicara Liu menegaskan bahwa "tidak mungkin" gigi tercampur ke dalam isian daging.

''Mengerikan'': Wanita di Tiongkok Temukan Gigi Manusia di Kue Bulan, Penyelidikan Sedang Berlangsung

Sam's Club kini telah memulai penyelidikan atas penemuan yang mengganggu tersebut.

Liu menjelaskan bahwa proses produksi melibatkan pemotongan daging, yang kemudian dipindai oleh mesin sinar-X yang dirancang untuk mendeteksi fragmen tulang.

Ia menekankan bahwa perusahaan tersebut memiliki rekam jejak produksi bebas insiden selama satu dekade.

Pabrikan tersebut juga telah menyerahkan rekaman pengawasan untuk ditinjau oleh Sam's Club dan departemen regulasi pasar Changzhou. 

Reaksi daring beragam, mulai dari rasa jijik hingga humor kelam, dengan seorang pengguna bercanda, ''Kue bulan: sekarang dengan daging dan kalsium!''

Namun, pengguna lain memberikan penjelasan alternatif, yang menyarankan pelanggan untuk mengecek ulang apakah ada anggota keluarga yang kehilangan gigi tanpa disadari.

Ia menulis, ''Ada kemungkinan kehilangan sebagian gigi manusia tanpa merasakan sakit, jadi mereka mungkin tidak menyadari giginya hilang.''

Sam's Club pernah menghadapi masalah keamanan pangan di Tiongkok sebelumnya.

Pada tahun 2022, seorang wanita dari provinsi Fujian menuduh pamannya menemukan tiga gigi palsu manusia di dalam roti Swiss yang dibeli dari toko Sam's Club.

Pamannya dilaporkan mematahkan giginya setelah menggigit produk tersebut.

Meskipun toko tersebut menjanjikan penyelidikan, tidak ada temuan pasti yang pernah dipublikasikan. (*)

Ikuti berita populer lainnya di Google News, Channel WA, dan Telegram.