Berita Balikpapa Terkini

Akibat Diet Ekstrim Makan Sehari Sekali Bagi Tubuh Menurut Dokter Gizi Klinik RSKD Balikpapan

Diet ekstrim dengan memaksakan diri makan hanya sehari sekali dengan jumlah terbatas nyatanya dapat sangat berdampak bagi kesehatan tubuh

Penulis: Ardiana | Editor: Budi Susilo
TRIBUNKALTIM.CO/ARDIANA KINAN
DIET MAKANAN - Dokter Spesialis Gizi Klinik Rumah Sakit Dr. Kanujoso Djatiwibowo, Martin Ayuningtyas, menyatakan, pembatasan kalori berlebihan dalam jangka panjang juga bisa berakibat metabolisme tubuh menurun. Tubuh masuk dalam mode ‘hemat’ sehingga ke depan makan sedikit saja akan mudah menggemuk   

TRIBUNKALTIM.CO, BALIKPAPAN - Diet ekstrim dengan memaksakan diri makan hanya sehari sekali dengan jumlah terbatas nyatanya dapat sangat berdampak bagi kesehatan tubuh. 

Dokter Spesialis Gizi Klink Rumah Sakit Dr. Kanujoso Djatiwibowo, Martin Ayuningtyas mengatakan, diet sangat ketat dengan harapan berat badan segera turun kerap dilakukan sebagian orang. 

Seperti makan hanya sehari sekali dengan jumlah atau menu terbatas, makan satu golongan pangan atau lauk saja, hingga berolahraga secara berlebihan dapat membuat diet ini tak bertahan lama. 

Sebab menurutnya, pola diet ini tentu diiringi dengan rasa jenuh, berat bahkan menyakitkan diri sendiri.

Baca juga: Dokter Spesialis Penyakit Dalam Siloam Hospital Balikpapan Menanggapi Dampak Diet Ekstrim

Sehingga, diet dengan pembatasan kalori yang berlebihan ini akan menimbulkan kekurangan mikronutrien. 

"Bisa dipastikan diet ini tidak akan bisa bertahan lama. Pembatasan kalori yang berlebihan akan berdampak pada regulasi tubuh, mungkin tubuh juga akan mengalami kekurangan mikronutrien atau nutrisi yang dibutuhkan dalam jumlah tidak banyak dan tidak dapat disimpan banyak di dalam tubuh," ujarnya, Selasa (17/9/2024). 

Dengan begitu, imbuhnya, kekurangan mikronutrisi akan mengganggu proses metabolisme, serta pembentukan energi selanjutnya bisa tidak optimal, atau bahkan pembangunan tubuh dan restorasi sel yang rusak tidak berjalan baik. 

Di antaranya, memicu rambut rontok, kulit kering, kasar, nyeri, kram di tangan dan lainnya.

Baca juga: 7 Rahasia Umur Panjang Orang Okinawa yang Patut Ditiru, Diet Sehat hingga Kerja Kebun

"Pembatasan kalori berlebihan dalam jangka panjang juga bisa berakibat metabolisme tubuh menurun. Tubuh masuk dalam mode ‘hemat’ sehingga ke depan makan sedikit saja akan mudah menggemuk," pungkasnya. (*)

Sumber: Tribun Kaltim
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved