Bupati Sri Juniarsih Tinjau Pembangunan RS Baru di Berau, akan Dilengkapi Rumah Singgah

TRIBUNKALTIM.CO, TANJUNG REDEB - Bupati Berau, Sri Juniarsih kembali meninjau progres pembangunan rumah sakit (RS) baru yang berada di Jalan Sultan Agung, Kota Samarinda, Provinsi Kalimantan Timur.

Pembangunan RS ini menjadi tahap awal dari upaya Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Berau dalam meningkatkan pelayanan kesehatan bagi masyarakat.

Dirinya optimis bahwa pembangunan fisik RS tersebut akan mencapai 100 persen pada tahun ini. 

Ia pun mengaku berencana menyediakan rumah singgah di sekitar RS yang baru, sebagai sarana bagi masyarakat yang tempat tinggalnya jauh dan tidak memiliki tempat tinggal ketika menjalani perawatan.

Baca juga: Bupati Sri Juniarsih Mas Ikut Menari Jepen Khas Banua Berau saat Peringatan HUT Berau ke-71

Termasuk, rumah dinas untuk dokter yang dilengkapi ruang terbuka hijau turut menjadi perhatiannya

"Jadi kita buat RS ini senyaman mungkin karena mengusung konsep rumah sakit hijau. Supaya bisa memberikan pelayanan yang optimal kepada masyarakat di Kabupaten Berau," terangnya kepada TribunKaltim.co, Rabu (18/9/2024).

Adapun kebutuhan alat kesehatan (Alkes) yang menjadi pelengkap fasilitas di RS nantinya akan dipertimbangkan lebih lanjut. Saat ini pihaknya masih fokus pada pekerjaan fisik terlebih dahulu. 

"Begitu juga dengan instalasi air dan listrik menjadi tanggungjawab kami, insyaAllah akan selesai di Desember 2024. Doakan saja," ucapnya. 

Pelaksana tugas (Plt) Kepala Bidang (Kabid) Pengembangan Pemukiman Penataan Bangunan Jasa Konstruksi (P3BJK) Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Berau, Junaidi menargetkan pada akhir November atau awal Desember sudah bisa dilakukan komisioning atau tahapan pengujian yang ketat, sistematis, dan terdokumentasi terhadap fasilitas komponen atau sistem yang baru dikerjakan.

"Kami juga akan memastikan ketersediaan bahan baku sudah dijaga oleh kontraktor, harapan kami dan sesuai targetnya Desember selesai," paparnya. 

Baca juga: Puskesmas Kampung Bugis Berau Tolak Calon Pasien, Bupati Sri Juniarsih Beri Tanggapan

Rumah sakit yang berkonstruksi empat lantai tersebut memakai Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) murni 2024 sekitar Rp50 miliar dari yang dialokasikan sebanyak Rp 248 miliar. Itu semua baru ditujukan untuk bangunan utama RS saja.

"Setelah itu selesai, tentunya akan dibangun perumahan para medis dan pelengkap lain yang dibutuhkan," tutupnya. (*)