Optimisme Tim Karate Kaltim di PON XXI Aceh-Sumut, Pondaag Sukses Sabet Medali Perunggu

TRIBUNKALTIM.CO, MEDAN - Atlet karate putri asal Kalimantan Timur (Kaltim), Pondaag Venansela Familiasanta Inkai, berhasil menyumbangkan medali perunggu dalam ajang bergengsi Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI 2024 yang diselenggarakan di Aceh dan Sumatera Utara pada Selasa 17 September 2024 sore.

Meski sempat unggul di awal pertandingan, Venansela harus mengakui keunggulan lawannya dari Bali, Ni Made Nada Dwiyanti, dalam laga yang berlangsung sengit di Gedung Serbaguna Universitas Negeri Medan.

Pertandingan karate kategori putri kelas -68 kg ini disaksikan oleh ratusan pendukung yang dengan penuh semangat memberikan dukungan kepada kedua atlet.

Sorak-sorai dari para pendukung hingga official tim Kaltim dan Bali turut memeriahkan suasana di arena.

Baca juga: DBON Kaltim Gelar Kejurprov 3 Cabor Usia Dini, Angka Besi, Panahan dan Karate

Venansela sempat mendominasi jalannya pertandingan di babak awal, namun sayangnya, keunggulan tersebut tak bertahan lama.

Ni Made Nada Dwiyanti berhasil membalikkan keadaan dan meraih poin kemenangan, sehingga berhak membawa pulang medali emas.

Meski gagal mencapai posisi puncak, pencapaian Venansela tetap diapresiasi tinggi.

Ia berhasil membawa pulang medali perunggu, yang menjadi salah satu kontribusi penting bagi kontingen Kaltim di PON kali ini.

Optimisme Tim Karate Kaltim

Erolfin Fransisco, Manajer Tim Karate Kaltim dari KONI Kalimantan Timur, menyampaikan rasa bangganya atas pencapaian Venansela dan tim karate Kaltim yang telah berjuang maksimal di PON XXI ini.

"Hari ini kita sudah berhasil membawa pulang satu medali perunggu di kelas -68 kg putri. Ini prestasi yang sangat membanggakan, dan perjuangan masih berlanjut karena masih ada beberapa nomor yang akan kita ikuti," ujarnya saat ditemui Tribunkaltim.co di lokasi pertandingan di Unimed, Selasa (17/9/2024) sore.

Baca juga: Raih 18 Medali Emas, Kaltim Tempati Peringkat 9 di Klasemen Sementara PON XXI Aceh-Sumut

Erolfin menjelaskan bahwa Kalimantan Timur mengirimkan enam atlet karate, yang terbagi dalam berbagai kelas pertandingan, termasuk kumite perorangan dan beregu.

“Kami masih memiliki peluang besar, baik di nomor putra maupun putri, untuk meraih medali emas dan perak,” katanya.

Peluang Medali Masih Terbuka

Menurut Erolfin, meskipun persaingan sangat ketat, tim Kaltim masih sangat optimis dengan target mereka.