Pilkada Jabar 2024

Survei Pilkada Jabar 2024 Terbaru September, Dampak Anies Baswedan pada Elektabilitas Bacagub PKS

Sosok Anies Baswedan masih masuk survei Pilkada Jabar 2024 yang dilakukan awal September 2024.

Editor: Heriani AM
Instagram kpuprovinsijabar
PILKADA JABAR 2024 - Empat bakal paslon di Pilkada Jabar 2024, Dedi Mulyadi-Erwan Setiawan, Ahmad Syaikhu-Ilham Habibie, Acep Adang Ruhiyat-Gitalis Dwi Natarina dan Jeje Wiradinata-Ronal Surapradja. Sosok Anies Baswedan masih masuk survei Pilkada Jabar 2024 yang dilakukan awal September 2024. 

lihat foto Jika suara tidak sah lebih banyak dari suara sah di Pilkada Jakarta. Gubernur dan Wakil Gubernur yang terpilih ternyata akan mendapat imbas serius.

Hasil Survei

Pada pertanyaan terbuka top of mind soal siapa yang akan dipilih menjadi Gubernur Jabar, nama Anies Baswedan masih muncul.

Survei ini dilakukan pada 2-8 September 2024 dengan melibatkan 1.200 responden yang diambil melalui metode simple random sampling.

Margin of error survei ini sekitar ± 2,9 persen dan tingkat kepercayaan 95 persen, responden berasal dari seluruh kabupaten dan kota di Provinsi Jawa Barat.

0,2 persen responden memilih Anies jadi Gubernur Jawa Barat jika pemilihan dilakukan sekarang.

Selain Anies, nama Gubernur Jabar 2018-2023 Ridwan Kamil yang maju Pilkada Jakarta juga masih dipilih bahkan dengan prosentase, 2,4 persen.

Sedangkan yang benar-benar top of mind alias jadi pilihan mayoritas responden adalah Dedi Mulyadi, 40,7 persen.

Selain ketiga nama itu, elektabilitasnya secara pilihan terbuka di bawah 2,4 persen.

Pada simulasi yang paling mendekati, yakni empat paslon, hasilnya tidak jauh berbeda:

Baca juga: Profil dan Rekam Jejak Ono Surono, Ketua DPD PDIP Jawa Barat yang Digadang Maju Pilkada Jabar 2024

1. Dedi Mulyadi-Erwan Setiawan: 77,81 persen

2. Ahmad Syaikhu-Ilham Akbar Habibie: 10,98 persen

3. Acep Adang Ruhiat-Gitalis Dwi Natarina: 2,24 persen

4. Jeje Wiradinata-Ronald Surapradja: 2,24

5. Tidak tahu atau tidak jawab: 6,73 persen

Anak Abah Ngambek Diprank

Peneliti Utama Indikator Politik Indonesia, Burhanuddin Muhtadi, menganalisis, rendahnya elektabilitas pasangan PKS dan NasDem karena pengaruh Anak Abah, alias pendukung Anies Baswedan.

Halaman
1234
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved