Berita Nasional Terkini
Sandiaga Uno Belum Diajak di Kabinet Prabowo-Gibran, Sebut Tetap Kerja Meski Bukan di Pemerintahan
Sandiaga Uno mengaku belum ada permintaan agar dirinya bergabung dengan kabinet Prabowo-Gibran.
TRIBUNKALTIM.CO - Hingga saat ini, siapa saja Menteri di pemerintahan kabinet Prabowo-Gibran masih belum diketahui secara jelas.
Namun beberapa pihak sudah membocorkan sedikit nama, seperti Erick Tohir, Zulkifli Hasan, hingga Sufmi Dasco.
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno mengaku belum ada permintaan agar dirinya bergabung dengan kabinet Prabowo-Gibran.
Sandiaga yang juga merupakan politikus Partai Persatuan Pembangunan (PPP), mengaku sadar diri.
“Belum ada. (Saya) isa rumangsa (bisa merasakan),” ucapnya di sela kunjungan di Museum dan Kampung Seni Borobudur, Kabupaten Magelang, Jawa Tengah, Kamis (19/9/2024), dikutip Kompas.com.
Baca juga: Kapan Pelantikan Presiden 2024? Ini Jadwal dan Bocoran Susunan Kabinet Prabowo-Gibran
Sandiaga menambahkan, untuk dapat berkontribusi bagi negara, tak harus berada di kursi pemerintahan.
Menurutnya, ia akan tetap bekerja di mana pun posisinya kelak.
“Penunjukan itu hak prerogatif presiden,” imbuhnya.

Sebelumnya Prabowo disebut-sebut bakal langsung mengumumkan susunan kabinet setelah pelantikannya pada 20 Oktober 2024.
Ketua Umum Partai Gerindra itu juga dikabarkan bakal membentuk kabinet zaken atau kabinet yang diisi kalangan profesional, baik dari partai politik (parpol) maupun non-parpol.
Ketua Harian Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) Sufmi Dasco Ahmad mengatakan, nantinya ada kemungkinan menteri dari kalangan profesional yang mendominasi kabinet Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.
“Keberadaan orang-orang profesional itu juga lebih banyak kelihatannya daripada yang kemudian di partai politik,” ujarnya, dikutip Kompas.com.
Berikut bocoran kabinet Prabowo jelang pelantikan presiden dan wakil presiden.
1. Prabowo akan bentuk zaken kabinet
Sekretaris Jenderal Gerindra Ahmad Muzani mengatakan, Prabowo akan membentuk zaken kabinet jika sudah dilantik menjadi presiden.
Zaken kabinet adalah susunan menteri yang berasal dari kalangan ahli dan bukan representasi partai politik tertentu.
Prabowo ingin membentuk kabinet tersebut agar orang-orang yang duduk di pemerintahan adalah sosok yang ahli di bidangnya masing-masing, termasuk bila berasal dari partai.

“Pak Prabowo ingin ini adalah sebuah pemerintahan zaken kabinet. Di mana yang duduk adalah orang-orang yg ahli di bidangnya, meskipun yang bersangkutan berasal atau diusulkan dari parpol,” kata Muzani dikutip dari Kompas.com, Senin (9/9/2024).
Muzani menegaskan, keinginan Prabowo membentuk zaken kabinet supaya sebuah kementerian benar-benar dipimpin oleh orang yang relevan dan ahli dengan lembaganya.
Meski begitu, ia tidak merinci siapa sosok yang pantas menduduki posisi menteri Prabowo.
Muzani hanya meminta publik untuk menunggu Prabowo mengumumkan susunan menteri di kabinetnya. “Tunggu nanti pengumuman dari Presiden prabowo setelah dilantik jadi presiden,” ujarnya.
2. Jumlah menteri Prabowo 44 orang
Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan (Zulhas) memperkirakan jumlah menteri yang akan duduk di kabinet Prabowo sebanyak 44 orang.
Sebagai informasi, jumlah menteri di era Presiden Joko Widodo adalah 34.
Zulhas mengatakan, ia menyerahkan jatah PAN di kabinet mendatang kepada Prabowo karena ia memiliki hak prerogratif jika sudah dilantik menjadi presiden.
Namun, ia tidak menjawab pertanyaan awak media ketika dimintai konfirmasi apakah PAN mendapat jatah lima menteri di kabinet Prabowo.
“Wah itu terserah Presidenlah. Itu hak prerogatif Bapak Presiden,” imbuh Zulhas dikutip dari Kompas.com, Rabu (11/9/2024).
Zulhas menambahkan, ia selalu menjalin komunikasi dengan Prabowo setiap hari.
3. Harus punya integritas dan kompetensi
Sementara itu, juru bicara Tim Kampanye Nasional Prabowo-Gibran Dahnil Anzar Simanjuntak mengatakan, Prabowo memiliki dua kriteria bagi calon menterinya.
Pertama, calon menteri Prabowo harus memiliki integritas.
Kriteria ini diterapkan karena Prabowo ingin pemerintahannya bebas dari korupsi.
“Yang beliau inginkan adalah partai boleh mengajukan namanya, tapi siapa yang akan diputuskan oleh Pak Prabowo itu adalah keputusan Pak Prabowo,” jelas Dahnil dikutip dari Kompas.com, Senin (29/4/2024).
Selain berintegritas, Prabowo ingin calon menterinya memiliki kompetensi terlepas dari latar belakang profesional atau politik.
Dahnil menyampaikan, ada banyak tokoh di partai yang memiliki profesionalisme tinggi, seperti di bidang, hukum, ekonomi, dan keuangan.
“Jadi Pak Prabowo tidak ingin terjebak pada dikotomi orang partai atau orang non-partai, orang-orang pasti banyak yang punya keahlian, why not,” tanah Dahnil.
Baca juga: Sandiaga Uno Soal Kemungkinan Dirinya Jadi Menteri Kabinet Prabowo-Gibran, Singgung Etika Politik
4. Lulusan SMA Taruna Nusantara
Dilansir dari Kompas.id, Selasa (10/9/2024), Ketua Dewan Pembina Forum Masyarakat Indonesia Emas Hashim Djojohadikusumo membocorkan ciri-ciri menteri Prabowo.
Ia menyebutkan, akan ada empat lulusan SMA Taruna Nusantara yang akan masuk kabinet.
Meski begitu, Hashim enggan merinci siapa saja lulusan SMA Taruna Nusantara yang akan masuk kabinet Prabowo.
“Saya bisa katakan di Kabinet Prabowo sekarang ini ada beberapa alumnus SMA Taruna Nusantara yang jadi menteri. Saya sudah hitung dua, tiga, empat mungkin,” kata Hashim.
Berdasarkan perkiraan Kompas.com, Senin, empat lulusan SMA Taruna Nusantara yang digadang-gadang menjadi menteri Prabowo adalah Wakil Ketua Komisi I DPR sekaligus Wakil ketua Umum Gerindra Sugino.
Selain itu, ada pula nama Menteri Agraria dan Tata Ruang Agus Harimurti Yudhoyono, Ketua Organisasi Kaderisasi Keanggotaan (OKK) DPP Partai Gerindra Prasetyo Hadi, dan Wakil Menteri Pertanian Sudaryono.
Itula tadi ulasan kapan pelantikan presiden 2024, jadwal dan bocoran susunan Kabinet Prabowo-Gibran. (*)
Ikuti berita populer lainnya di Google News, Channel WA, dan Telegram.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.