Berita Mahulu Terkini

Tokoh Masyarakat Long Apari Mahulu Harap Gubernur Kaltim yang Baru Empati di Daerah Terpencil

Kabupaten Mahakam Ulu (Mahulu) salah satu kabupaten yang terletak paling jauh dari ibu kota provinsi Kalimantan Timur

Penulis: Kristiani Tandi Rani | Editor: Samir Paturusi
Kolase Tribun Kaltim
Seorang tokoh masyarakat adat Long Apari, Agustinus Lejiu sangat mengharapkan Gubernur yang memiliki empati tinggi untuk masyarakat di pedalaman 

"Tidak terkonsentrasi melihat sosial, melihat kehidupan demografi atau kehidupan ekonomi masyarakat yang diperkotaan," ujarnya. 

Fasilitas yang Sangat Terbatas

Ia menegaskan bahwa masyarakat perkotaan memiliki fasilitas dasar yang lebih memadai, meskipun tetap menghadapi tantangan. 

Sebaliknya, di pedalaman, masyarakat tidak hanya mengalami kesulitan tetapi juga tidak memiliki fasilitas yang diperlukan untuk meningkatkan kualitas hidup.

Ia menjelaskan perbedaan mendasar antara tantangan di perkotaan dan pedalaman.

Baca juga: Warga Desak Gubernur Kaltim yang Baru Wajib Selesaikan Jalan Penghubung Kubar-Mahulu

"Semenderita-menderitanya orang kota, fasilitasnya tersedia. Semenderita-menderitanya orang di daerah pedalaman, barangnya memang tidak ada," lanjutnya. 

Ia juga berharap gubernur yang terpilih nanti tidak hanya memiliki kemampuan dalam hal manajerial, tetapi juga empati yang mendalam terhadap masyarakat pedalaman. 

Kepemimpinan yang berpihak pada semua lapisan masyarakat, menurutnya, adalah kunci untuk menciptakan pemerataan pembangunan di Kaltim.

"Kami mengharapkan gubernur yang punya empati, selain dia mempunyai manajerial pembangunan, manajerial pengelolaan pemerintahan," tegasnya.

Di Long Apari, akses terhadap layanan dasar seperti pendidikan dan kesehatan sangat terbatas. 

Ia menyebutkan bahwa banyak anak-anak di daerah tersebut yang kesulitan mendapatkan pendidikan layak, karena terbatasnya guru dan fasilitas sekolah. 

Begitu pula dengan layanan kesehatan yang sulit diakses karena jauhnya lokasi dan kurangnya tenaga medis.

"Daerah kami memiliki potensi, tapi tanpa dukungan infrastruktur yang memadai, kami tidak bisa memaksimalkan peluang tersebut," ungkapnya, dengan penuh harapan akan perubahan yang lebih baik.

Dalam beberapa tahun terakhir, masyarakat di Mahulu, khususnya di Long Apari, telah menunjukkan ketahanan dan semangat untuk maju meskipun menghadapi keterbatasan. 

Dengan pemilihan gubernur yang semakin dekat, harapan masyarakat terpencil seperti Long Apari semakin besar agar suara mereka didengar. 

Mereka berharap pemimpin yang akan datang tidak hanya memiliki visi pembangunan, tetapi juga hati yang peduli terhadap masyarakat di daerah perbatasan. (*)

 

Sumber: Tribun Kaltim
Halaman 2 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved