Peringati Hari Literasi, PT KPP Hadirkan JS Khairen di SMKN 2 Sangatta
PT Kalimantan Prima Persada bekerja sama dengan Tribun Kaltim melaksanakan kegiatan Bincang Literasi di SMK Negeri 2 Sangatta
Penulis: Iklan Tribun Kaltim | Editor: Diah Anggraeni
TRIBUNKALTIM.CO - PT Kalimantan Prima Persada (KPP) bekerja sama dengan Tribun Kaltim melaksanakan Bincang Literasi di SMK Negeri 2 Sangatta bertajuk "Membaca Buku yang Menyenangkan di Era Digital", Rabu (18/9/2024).
Kegiatan ini diikuti dengan antusias oleh 300 siswa kelas 11 SMKN 2 Sangatta yang memenuhi auditorium sekolah.
Acara bincang literasi ini dilaksanakan sebagai perhatian dari PT Kalimantan Prima Persada untuk meningkatkan kualitas pendidikan, salah satunya untuk kembali meningkatkan budaya menulis dan membaca untuk anak-anak sekolah.
Kegiatan ini dibuka dengan sambutan dari Puji Astuti Rahayu Effendi selaku Kepala Sekolah SMKN 2 Sangatta, Puji Astuti.
Baca juga: Sambut HUT ke-20 PT KPP, PT Kalimantan Prima Persada Jobsite Inde Gelar Donor Darah
Setelahnya dilanjutkan oleh perwakilan dari CSR PT Kalimantan Prima Persada.

M. Ilyas Samando selaku CSR Officer PT Kalimantan Prima Persada dalam sambutannya menegaskan, kegiatan ini merupakan bagian upaya untuk menumbuhkan budaya membaca dan menulis bagi siswa SMKN 2 Sangatta.
"PT Kalimantan Prima Persada selalu berupaya untuk meningkatkan kualitas pendidikan, melalui kegiatan bincang literasi kita berupaya untuk menumbuhkan kembali budaya membaca dan motivasi untuk membaca dan menulis. SMKN 2 Sangatta merupakan salah satu sekolah yang kita adakan kegiatan ini untuk meningkatkan budaya membaca dan menulis dan kedepannya mampu mencetak siswa-siswa yang kompetitif dan siap di dunia keeja setelah lulus nanti," ujarnya.

Kegiatan ini diisi oleh JS Khairen yang merupakan penulis terkenal di Indonesia.
Baca juga: Peringati Idul Adha PT Kalimantan Prima Persada Jobsite Salurkan Daging Hewan Kurban
Dalam pemaparannya, penulis novel Bungkam ini mengatakan bahwa kemampuan menulis siswa dilandaskan pada tiga hal, yakni rajin membaca, rajin melakukan riset, dan rajin untuk menulis.
Selain itu, JS Khairen mengajak para siswa untuk mencoba untuk menulis tanpa harus berpikir keras dan membiarkan setiap kalimatnya tertulis dalam tulisan.
Kegiatan ini bertujuan agar mereka berani untuk menulis sesuai dengan apa yang dipikirkan dalam waktu singkat.
Setelahnya mereka membacakan tulisan tersebut di depan teman-temannya.
Pada kalimat penutupnya JS Khairen mengatakan bahwa "Satu peluru mampu untuk menembus satu kepala, namun satu buku mampu menembus jutaan kepala". (*)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.