Ibu Kota Negara
Rencana Bandara IKN di Kaltim Buka Layanan Penerbangan Umrah dan Haji
Bandara IKN di Kaltim direncanakan bakal melayani penerbangan umrah dan haji. Hal itu sebagaimana diungkapkan oleh Menhub Budi Karya
TRIBUNKALTIM.CO - Bandara IKN di Kaltim direncanakan bakal melayani penerbangan umrah dan haji.
Hal itu sebagaimana diungkapkan oleh Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi.
Sebab, Kalimantan merupakan provinsi yang sangat maju dan membutuhkan interkoneksi.
Ditambah lagi Bandara IKN memiliki panjang runway yang memungkinkan pesawat berukuran besar untuk mendarat di sana.
“Artinya pesawat yang terbesar, yang namanya (Boeing) 777 bisa mendarat di situ. Jadi bisa saja nanti umrah dan haji di sana.
Baca juga: Penampakan Pesawat TNI AU Mendarat di Bandara VVIP IKN Nusantara, Cek Hasil 3 Kali Uji Coba Landasan
Sehingga masyarakat Balikpapan, dan sekitarnya Kalimantan Timur bisa mendapatkan fasilitas yang sama baik dan tentunya ini akan membangun suatu daya dukung daripada IKN untuk lebih baik,” ujarnya usai menghadiri Rapat Kerja Komisi V DPR RI di Jakarta, Jumat (20/9/2024).

Budi tak menampik saat ini Bandara IKN masih hanya melayani penerbangan yang hanya untuk kepentingan-kepentingan IKN saja.
Oleh karena itu pihaknya bersama dengan Kementerian PUPR mendorong terus tahap-tahap pembangunan Bandara IKN agar bisa selesai.
Selain itu pengoperasian Bandara IKN nantinya akan bekerjasama dengan Bandara di Balikpapan untuk digunakan dalam kepentingan-kepentingan umum.
“Karena ini terminalnya itu kan saat ini baru yang khusus katakanlah kalau masih penerbangan satu hari itu 10 sampai 15 penerbangan masih bisa tapi kalau lebih yah harus membangun lebih. Tapi ini yang sedang kita upayakan dan nantinya akan bekerjasama dengan Bandara Balikpapan,” jelas Budi.
Sebelumnya, pembangunan landasan pacu Bandara IKN belum tuntas karena tersisa 800 meter lagi yang harus diselesaikan.
Selain itu, perlu ada lapisan yang ditambahkan untuk mencapai ketebalan ideal. Semua pembangunan itu ditargetkan rampung pada akhir 2024.
Ketua Satuan Tugas Pelaksanaan Pembangunan Infrastruktur IKN, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Danis H Sumadilaga mengatakan, landasan pacu Bandara IKN sudah selesai 2.200 meter dengan lebar 30 meter.
Dari sisi panjang, landasan pacu itu masih kurang 800 meter untuk mencapai target 3.000 meter.
Jelang Operasional Bandara VVIP IKN, TNI AU Gelar Uji Coba Gunakan 3 Pesawat
Tim Gabungan TNI Angkatan Udara (TNI AU) yang terdiri dari Tim Puslaiklambangja Mabesau, Koopsudnas, dan Koopsud II melaksanakan uji landasan Bandara VVIP Ibu Kota Nusantara (IKN), Balikpapan, Kalimantan Timur.
Kegiatan ini bertujuan untuk mempercepat operasionalisasi bandara yang strategis tersebut dalam mendukung pembangunan IKN.
Kepala Staf Angkatan Udara, Marsekal TNI M Tonny Harjono menjelaskan, tes ini dilaksanakan dengan menggunakan tiga tipe pesawat sebanyak tiga kali, yakni 14, 15, dan 20 September 2024.
"Tim Gabungan telah melaksanakan uji coba pendaratan dan lepas landas di Bandara VVIP IKN guna memastikan kesiapan operasional bandara tersebut," ungkapnya secara tertulis, Minggu (22/9/2024).
Baca juga: Polres PPU Kawal Uji Coba Landasan Pacu Bandara VVIP di Ibu Kota Nusantara
Sebelum pelaksanaan uji terbang, tim TNI AU melaksanakan survei lanjutan kondisi runway di Bandara VVIP IKN pada Jumat (13/9/2024).
Survei ini dilakukan untuk mempersiapkan pendaratan dari tiga pesawat milik TNI AU yaitu Casa 212/A-2104, CN 295/A-2905, dan Hercules C130/A-1338.
Survei tersebut meliputi pengecekan airside bandara, pengambilan data melalui pengukuran langsung, foto lapangan, serta koordinasi dan diskusi untuk memastikan kesiapan fasilitas bandara.
Berdasarkan hasil survei, Bandara VVIP IKN memiliki dimensi runway sepanjang 2.200 meter dengan lebar 30 meter, dilengkapi shoulder selebar 7,5 meter, serta taxiway sepanjang 153 meter dan lebar 23 meter.
Landasan ini didesain dengan kualitas aspal yang memenuhi syarat untuk pendaratan pesawat militer.
"Aspal landasan telah diuji dan terbukti mampu mendukung pendaratan normal di bawah 2.200 meter," tambah Marsekal Tonny
Uji coba pertama dilakukan pada Sabtu (14/9/2024) menggunakan pesawat Casa 212/A-2104 yang dipiloti oleh Mayor Pnb Susilo Adisaputro dan Co-Pilot Kapten Pnb Faizal Fibriyan.
Mereka berhasil melakukan uji coba lepas landas dan pendaratan dengan lancar.
Baca juga: Pembangunan Apron Bandara VVIP IKN Ditargetkan Rampung 4 Agustus Ini
Uji coba kedua dilaksanakan pada Minggu (15/9/2024) menggunakan pesawat CN 295/A-2905.
Pesawat ini diawaki oleh Letkol Pnb Fitrianto Ali Ngimron sebagai Instruktur Pilot, bersama Kapten Pnb Ryan Parafoila sebagai Captain Pilot dan Lettu Pnb Kukuh Dedy Riyantoko sebagai Co-Pilot.
Sedangkan uji coba ketiga yang berlangsung Jumat (20/9/2024), pesawat Hercules C130/A-1338 turut diuji.
Pesawat angkut berat ini diawaki oleh Letkol Pnb A. Muh. Averroes A. M. sebagai Pilot dan Kapten Pnb Gustine Rossyan sebagai Co-Pilot.
"Uji coba pendaratan dan lepas landas ketiga pesawat ini berlangsung sempurna, menegaskan kesiapan Bandara VVIP IKN untuk mendukung kegiatan operasional," ujar Marsekal Tonny.
Kegiatan ini dihadiri oleh berbagai pihak terkait, termasuk Tim Puslaiklambangja Mabesau, Koopsudnas, Koopsud II, serta perwakilan dari Kementerian Perhubungan, Kementerian PUPR, dan Lanud Dhomber. (*)
Sebagian artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Kemenhub Buka Opsi Bandara IKN Layani Penerbangan Umrah dan Haji", Klik untuk baca: https://money.kompas.com/read/2024/09/20/123625326/kemenhub-buka-opsi-bandara-ikn-layani-penerbangan-umrah-dan-haji?page=all#page2.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.