Berita Balikpapan Terkini

Pembangunan Apron Bandara VVIP IKN Ditargetkan Rampung 4 Agustus Ini

Pembangunan apron Bandara VVIP di Ibu Kota Nusantara ditargetkan rampung pada 4 Agustus 2024 ini.

Penulis: Zainul | Editor: Diah Anggraeni
TribunKaltim.co/Zainul
Truk angkutan konstruksi proyek yang lalu-lalang di jalan poros Kelurahan Pantai Lango, Kecamatan Sepaku, Penajam Paser Utara, yang mengangkut material tanah uruk untuk penimbunan runaway Bandara VVIP di IKN. 

TRIBUNKALTIM.CO, BALIKPAPAN – Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) terus berupaya mengejar target penyelesaian infrastruktur penting, termasuk apron dan landasan pacu di Bandara VVIP Ibu Kota Nusantara (IKN).

Hal itu dilakukan dalam rangka mendukung pembangunan IKN.

Direktur Jenderal Bina Marga, Rachman Arief optimis apron berukuran 180x90 meter bakal segera rampung.  

"Kami diminta untuk menyelesaikan apron dengan luas 180×90 meter pada tanggal 4 Agustus 2024," ujarnya, Jumat (2/8).

Baca juga: Gunung Tinggi di Pantai Lango Penajam Paser Utara Dipangkas jadi Material Timbunan Bandara VVIP IKN

Ia menjelaskan bahwa apron itu nantinya akan difungsikan untuk menampung tiga helipad yang dirancang bagi tamu penting negara.

Selain apron, landasan pacu sepanjang 2.200 meter dengan luas 3.000 meter persegi juga menjadi prioritas untuk diselesaikan.

Kementerian PUPR menargetkan runway ini rampung pada akhir Agustus 2024. Infrastruktur ini menjadi komponen penting dalam menunjang aktivitas penerbangan di IKN Nusantara.

Kementerian PUPR juga mengemban tanggung jawab untuk memfasilitasi akses jalan dari Bandara VVIP menuju jalan provinsi di Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU). Proses penyiapan lahan mendapat dukungan penuh dari pemerintah daerah dan para pemangku kepentingan utama.

"Kami akan koordinasikan dengan Kementerian Perhubungan untuk menyiapkan akses dari bandara VVIP menuju jalan provinsi yang kini digunakan," tambah Rachman.

Namun, Rachman menekankan bahwa keberhasilan proyek ini sangat bergantung pada kondisi cuaca.

Cuaca buruk dapat berpotensi menunda pekerjaan konstruksi dan mengakibatkan kecacatan struktur.

"Kami harus pastikan struktur dari runway ini dalam kondisi yang sangat baik, tidak ada memberikan ruang untuk 'error' sedikitpun," jelasnya. 

Baca juga: Kebut Proyek Bandara VVIP IKN Nusantara Kaltim, Gunung Dipangkas Jadi Material Tanah Timbun Landasan

Setiap lapisan infrastruktur diperhitungkan dengan matang untuk memastikan kekuatan dan kualitas dari struktur fasilitas tersebut.

Dalam aspek operasional, Kementerian Perhubungan akan memegang peran penting.

"Operasional bandara sudah pasti di bawah teman-teman perhubungan yang terkait erat operasional bandara nanti," tutup Rachman.

Halaman
12
Sumber: Tribun Kaltim
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved