Breaking News

Berita Nasional Terkini

Bocoran Kabinet Prabowo-Gibran Jelang Pelantikan Presiden dan Wapres 20 Oktober 2024

Bocoran kabinet Prabowo-Gibran jelang pelantikan Presiden dan Wakil Presiden Terpilih, 20 Oktober 2024.

Dok YouTube Kompas.com
PIDATO PRABOWO - Presiden Terpilih Prabowo Subianto ketika memberikan pembekalan kepada Calon Perwira Remaja di Balai Sudirman, Jakarta Selatan, Jumat (12/7/2024). Bocoran kabinet Prabowo-Gibran jelang pelantikan Presiden dan Wakil Presiden Terpilih, 20 Oktober 2024. 

2. Jumlah menteri Prabowo 44 orang

Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan (Zulhas) memperkirakan jumlah menteri yang akan duduk di kabinet Prabowo sebanyak 44 orang.

Sebagai informasi, jumlah menteri di era Presiden Joko Widodo adalah 34.

Zulhas mengatakan, ia menyerahkan jatah PAN di kabinet mendatang kepada Prabowo karena ia memiliki hak prerogratif jika sudah dilantik menjadi presiden. 

Namun, ia tidak menjawab pertanyaan awak media ketika dimintai konfirmasi apakah PAN mendapat jatah lima menteri di kabinet Prabowo.

“Wah itu terserah Presidenlah. Itu hak prerogatif Bapak Presiden,” imbuh Zulhas dikutip dari Kompas.com, Rabu (11/9/2024).

Zulhas menambahkan, ia selalu menjalin komunikasi dengan Prabowo setiap hari.

3. Harus punya integritas dan kompetensi

Sementara itu, juru bicara Tim Kampanye Nasional Prabowo-Gibran Dahnil Anzar Simanjuntak mengatakan, Prabowo memiliki dua kriteria bagi calon menterinya.

Pertama, calon menteri Prabowo harus memiliki integritas.

Kriteria ini diterapkan karena Prabowo ingin pemerintahannya bebas dari korupsi.

“Yang beliau inginkan adalah partai boleh mengajukan namanya, tapi siapa yang akan diputuskan oleh Pak Prabowo itu adalah keputusan Pak Prabowo,” jelas Dahnil dikutip dari Kompas.com, Senin (29/4/2024).

Selain berintegritas, Prabowo ingin calon menterinya memiliki kompetensi terlepas dari latar belakang profesional atau politik.

Dahnil menyampaikan, ada banyak tokoh di partai yang memiliki profesionalisme tinggi, seperti di bidang, hukum, ekonomi, dan keuangan.

“Jadi Pak Prabowo tidak ingin terjebak pada dikotomi orang partai atau orang non-partai, orang-orang pasti banyak yang punya keahlian, why not,” tanah Dahnil.

Baca juga: Sandiaga Uno Soal Kemungkinan Dirinya Jadi Menteri Kabinet Prabowo-Gibran, Singgung Etika Politik

Halaman 2 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved