Pilkada Jakarta 2024

Terbaru Hasil Survei 3 Paslon Pilkada Jakarta 2024, Sikap PKS Bikin Marah Loyalisnya, Belum Pilih RK

Terbaru hasil survei 3 paslon Pilkada Jakarta 2024. Sikap PKS bikin marah loyalisnya hingga belum setengahnya pilih Ridwan Kamil-Suswono.

Editor: Amalia Husnul A
Instagram kpu_dki
PILKADA JAKARTA 2024 - Tiga paslon Pilkada Jakarta 2024, Ridwan Kamil-Suswono, Dharma Pongrekun-Kun Abyoto Wardana dan Pramono Anung-Rano Karno. Terbaru hasil survei 3 paslon Pilkada Jakarta 2024. Sikap PKS bikin marah loyalisnya hingga belum setengahnya pilih Ridwan Kamil-Suswono. 

Kader senior PKS, Suswono, pun mejadi cawagub pendamping RK.

PKS memang sangat dekat dengan Anies Baswedan. Pada Pilkada Jakarta 2017 dan Pilpres 2024, PKS jadi pengusung Anies.

Terlebih corak Anies yang karib dengan Islam modern, cocok dengan garis politik PKS.

Berpalingnya PKS dari Anies ke RK yang diduga Djayadi membuat pendukung loyal partai kader itu marah.

"Tapi sekitar 20 persenan masih ragu, mungkin masih marah dengan sikap PKS. Sebagian sudah pindah ke Pram-Rano, tapi belum banyak benar," ujar Djayadi.

Kendati demikian, Djayadi menganalisis, para pemilih PKS akan manut dengan pemimpinnya.

Mereka akan mendukung RK-Suswono pada akhirnya.

Hasil Survei Elektabilitas

Elektabilitas sementara para paslon berdasarkan hasil survei LSI terbaru, 6-12 Seprtember 2024, terlihat perbedaan yang cukup jauh.

Pada pertanyaan soal keterpilihan dan simulasi tiga paslon, RK-Suswono paling banyak dipilih, 51,8 persen.

Baca juga: Di Medsos Muncul 2 Gerakan Anak Abah di Pilkada Jakarta 2024, Prediksi ke Mana Suara Pendukung Anies

Sedangkan paslon Pramono Anung-Rano Karno dipilih 28,4 responden.

Paslon independen Dharma Pongrekun-Kun Wardana Abyoto hanya mendapat elektabilitas 3,2 persen.

Elektabilitas Dharma-Kun lebih kecil dari angka golput yang mencapai 3,9 persen dan angka responden yang belum menentukan jawaban, 12,8 persen.

Populasi survei ini adalah seluruh warga negara Indonesia di Provinsi Daerah Khusus Jakarta yang punya hak pilih dalam pemilihan umum, yaitu mereka yang sudah berumur 17 tahun atau lebih, atau sudah menikah ketika survei dilakukan.

Sampel sebanyak 1200 orang diambil dengan menggunakan metode multistage dengan toleransi kesalahan (margin of error)±2.9 persen pada tingkat kepercayaan 95
persen, dengan asumsi simple random sampling.

Sampel berasal dari seluruh Kota Administratif di Provinsi Daerah Khusus Jakarta yang terdistribusi secara proporsional.

Halaman 2 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved