Pilkada Jakarta 2024

Terbaru Hasil Survei 3 Paslon Pilkada Jakarta 2024, Sikap PKS Bikin Marah Loyalisnya, Belum Pilih RK

Terbaru hasil survei 3 paslon Pilkada Jakarta 2024. Sikap PKS bikin marah loyalisnya hingga belum setengahnya pilih Ridwan Kamil-Suswono.

Editor: Amalia Husnul A
Instagram kpu_dki
PILKADA JAKARTA 2024 - Tiga paslon Pilkada Jakarta 2024, Ridwan Kamil-Suswono, Dharma Pongrekun-Kun Abyoto Wardana dan Pramono Anung-Rano Karno. Terbaru hasil survei 3 paslon Pilkada Jakarta 2024. Sikap PKS bikin marah loyalisnya hingga belum setengahnya pilih Ridwan Kamil-Suswono. 

Metode pengambilan data dilakukan melalui wawancara tatap muka terhadap 800 responden yang dipilih menggunakan metode acak bertingkat (multistage random sampling) dengan tingkat kesalahan/Margin of Error 3,46 persen dan tingkat kepercayaan 95 persen. Sumber dana penelitian ini adalah mandiri. 

Sementara itu, untuk pertanyaan paslon pilihan responden, hasilnya tidak jauh berbeda.

Keseriusan Dharma-Kun Jadi Kunci

Pengamat politik Yunarto Wijaya menyampaikan kedua paslon sama-sama memiliki peluang menang satu putaran di Pilkada Jakarta 2024.

Dalam pernyataannya, Yunarto Wijaya mengatakan hal ini sangat mungkin. 

Hanya saja, target tersebut masih bergantung pada Dharma Pongrekun-Kun Wardana Abyoto.

"Sangat mungkin ya walaupun kita bicara secara matematika,  walaupun tiga pasang ini tidak mudah mendapatkan 50 persen," ucapnya dikutip dari Kompas TV, Rabu (18/9/2024).

Alasannya, muncul keraguan pada publik terkait dengan pasangan calon (paslon) Dharma-Kun di Pilkada Jakarta 2024.

Pencalonan paslon berlatar pensiunan Polri dan akademisi itu dilatari berbagai narasi negatif, dari mulai calon boneka hingga pencatutan KTP untuk syarat dukungan.

Jika benar, Dharma-Kun tidak serius mengikuti Pilkada Jakarta, maka pertarungan sesungguhnya hanya lah antara Ridwan Kamil-Suswono dan Pramono Anung-Rano Karno.

"Tapi pertanyaannya adalah apakah pasangan independen ini serius. Karena ada pertanyaan dari publik, ketika kemudian ada permasalahan dalam verifikasi, ada banyak KTP bodong, bahkan sempat dianggap calon bonekanya Ridwan Kamil saja," lanjutnya.

Sehingga keseriusan pasangan Dharma-Kun menjadi penentu Pilkada Jakarta berlangsung satu putaran atau tidak.

"Akan bergantung dari keseriusan Dharma-Kun ini. Pasangan independen ini akan betul-betul pasangan yang ingin bertarung atau memang atau memang sesuai dengan prediksi atau kecurigaan sebagian kalangan masyarakat. Tadinya disiapkan dalam waktu hanya menggantikan kotak kosong," pungkasnya.

Di sisi lain, pengamat politik Ujang Komarudin menilai target Pilkada Jakarta satu putaran bakalan berat.

Namun hal ini dikatakannya bukan suatu hal yang mustahil.

"Menang satu putaran mungkin, tapi berat. Pertama punya pengalaman di Pilkada Jakarta 3 pasang, yang lalu 2017 2 putaran. Kedua di zaman Pak Foke koalisi besar juga susah untuk bisa menang bahkan kalah masuk 2 putaran," jelasnya dikutip dari Metro TV, Selasa (17/9/2024).

Sama seperti Pilkada 2017, tahun ini, juga diikuti tiga pasangan calon (paslon).

Ujang menyebut ketiganya pasti bakal mengerahkan upayanya untuk bisa unggul dan menang. Sehingga satu putaran lagi-lagi menjadi berat di Pilkada 2024.

"Kalau kita bicara soal Pilkada itu kan figuritas jadi banyaknya partai koalisi yang besar itu memang memungkinkan untuk bisa menang, tetapi agak berat karena yang diutamakan bagi publik bagi warga Jakarta dalam pilkada soal figur mau ke tokoh dari kandidat itu," jelasnya.

Baca juga: Profil dan Nama Asli Cak Lontong, Pelawak yang Jadi Ketua Timses Pramono-Rano Pilkada Jakarta 2024

(*)

Ikuti berita populer lainnya di Google News, Channel WA, dan Telegram

Artikel ini telah tayang di TribunJakarta.com dengan judul Direktur LSI Sebut Massa PKS Belum 50 Persen Pilih RK-Suswono di Jakarta, Singgung Kemarahan dan Tribunnews.com di artikel berjudul Dua Survei Terbaru Pilgub Jakarta, Ridwan Kamil Sementara Unggul tapi Dharma-Kun Bisa Jadi Penentu.
Halaman 4 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved