Berita Nasional Terkini
Alasan Komeng Dipilih Jadi Calon Wakil Ketua MPR RI, Reaksi Santai Sang Komedian
Sejumlah anggota DPD RI terpilih periode 2024-2029 mengusulkan Komeng sebagai Wakil Ketua MPR dari unsur DPD saat konferensi pers di The Ritz Carlton
TRIBUNKALTIM.CO - Alasan Komeng dipilih jadi calon Wakil Ketua MPR RI, reaksi santai sang Komedian.
Sejumlah anggota DPD RI terpilih periode 2024-2029 mengusulkan Komeng sebagai Wakil Ketua MPR dari unsur DPD saat konferensi pers di The Ritz Carlton, Jakarta, Selasa (24/9/2024) malam.
Komedian Komeng dipilih banyak senator untuk menduduki posisi jadi Wakil Ketua MPR.
Baca juga: Hasil Survei Elektabilitas Terbaru Pilkada Jabar 2024, Muncul Nama Komeng, Siapa yang Terkuat?
Sejumlah anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPD)RI terpilih periode 2024-2029 mengusulkan Alfiansyah Komeng alias Komeng sebagai Wakil Ketua MPR dari unsur DPD.
Kabarnya ada sekitar 20 orang anggota DPD terpilih mengusulkan Komeng menjadi Wakil Ketua MPR.
Komeng yang bernama asli Alfiansyah ini memang sudah mulai berkiprah di dunia politik setelah terpilih jadi anggota DPD RI terpilih periode 2024-2029.
Jabatan baru ini memang santer terdengar jelang pelantikan Komeng jadi anggota DPD pada 1 Oktober 2024 mendatang.
Alasan 20 Senator Memilih Komeng Jadi Wakil Ketua MPR
Lantas, mengapa harus Komeng jadi Wakil Ketua MPR?
Akbar Supratman saat konferensi pers di The Ritz Carlton, Jakarta, Selasa (24/9/2024) malam membeberkan alasan para senator memilih Komeng.

"Kenapa kita memilih Bang Komeng? Karena yang pertama faktor Bang Komeng ini dengan cara beliau berkomunikasi, suasananya cair," kata senator muda asal Sulawesi Tengah,
Akbar menjelaskan, dirinya mewakili Timur 1 yang memberikan dukungan kepada pelawak tersebut.
"Nah, jadi kalau bicara mengenai dukungan ke Bang Komeng, ini kan tentu, dukungannya itu ada dari Barat 1, Barat 2, Timur 1, Timur 2," ujarnya.
Dia menegaskan, dukungan yang mereka berikan tak bermaksud untuk melangkahi proses pemilihan pimpinan DPD.
"Kita tidak melangkahi proses pemilihan pimpinan DPD RI, tetapi untuk pimpinan MPR RI, karena ini gerakan organik, terutama dari teman-teman pendatang baru, yang jumlahnya kurang lebih 88," ucap Akbar.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.