DPRD Balikpapan Gelar Rapat Paripurna Penetapan Calon Pimpinan dan Komisi, 4 Nama Mencuat

TRIBUNKALTIM.CO, BALIKPAPAN – DPRD Balikpapan menggelar rapat paripurna ke-21 di Gedung Parkir Klandasan,  Rabu (25/9/2024).

Rapat tersebut merupakan bagian dari masa sidang kedua tahun 2024 dengan agenda penting, yaitu penetapan pembentukan fraksi-fraksi serta penetapan calon pimpinan DPRD Balikpapan periode jabatan 2024-2029.

Paripurna ini dihadiri anggota DPRD Balikpapan yang baru terpilih, jajaran pimpinan organisasi perangkat daerah (OPD), serta sejumlah tokoh pemerintahan.

Mereka hadir untuk menyaksikan momen penting dalam perjalanan politik Kota Balikpapan yang akan menentukan arah kepemimpinan DPRD untuk lima tahun ke depan.

Baca juga: Hadiri Pelantikan Anggota DPRD Balikpapan, Rahmad Masud Tekankan Pentingnya Sinergitas Pembangunan 

Dalam rapat tersebut, Sekretaris DPRD Balikpapan, Afriansyah membacakan nama-nama calon pimpinan DPRD yang telah ditetapkan.

Empat nama yang muncul sebagai calon Ketua DPRD berasal dari partai-partai besar yang memiliki peran signifikan dalam politik lokal.

Mereka adalah Alwi Al Qadri dari Partai Golkar, Yono Suherman dari Partai Nasdem, Muhammad Taqwa dari Partai Gerindra, dan Budiono dari PDI Perjuangan.

"Hasil keputusan ini akan segera diserahkan kepada Pejabat Sementara (Pjs) Wali Kota Balikpapan dan Gubernur Kalimantan Timur untuk mendapat persetujuan lebih lanjut," ujar Ketua DPRD Sementara kota Balikpapan, Alwi Al Qadri.

Alwi menjelaskan bahwa setelah pengajuan kepada gubernur Kaltim, DPRD akan menunggu sekitar 14 hari kerja untuk pelantikan pimpinan definitif.

Pelantikan ini diharapkan dapat dilakukan pada awal Oktober, dengan estimasi minggu pertama atau selambat-lambatnya minggu kedua.

Baca juga: Sosok Caleg Perempuan Terpilih yang Jatuh Pingsan saat Pelantikan Anggota DPRD Balikpapan

Selain menunggu proses pelantikan, Alwi juga menekankan pentingnya pembentukan alat kelengkapan dewan (AKD) setelah terbentuknya unsur pimpinan definitif.

"Kami akan terus mengawal terbentuknya AKD ini. Ini penting agar proses legislatif bisa berjalan dengan baik dan terstruktur," tambahnya.

Dalam penutupannya, Alwi Al Qadri menyatakan bahwa dirinya akan fokus pada peningkatan kinerja DPRD Balikpapan. Ia berkomitmen untuk melanjutkan program-program yang sudah berjalan dengan baik, sambil memperbaiki hal-hal yang masih kurang optimal.

Salah satu prioritas utamanya adalah memperkuat kolaborasi antara DPRD dan Pemerintah Kota Balikpapan, terutama dalam menangani isu-isu besar seperti penanggulangan banjir, pendidikan, dan kesehatan.

"Kolaborasi antara DPRD dan pemerintah kota harus seiring dan sejalan agar pembangunan Kota Balikpapan bisa lebih maksimal. Kita akan terus fokus pada kepentingan daerah yang menjadi prioritas, seperti penanganan banjir, pembangunan sekolah, dan peningkatan layanan rumah sakit," pungkas Alwi.

Dengan agenda penting yang telah ditetapkan dalam Paripurna ini, diharapkan Kota Balikpapan dapat menghadapi tantangan pembangunan ke depan dengan kepemimpinan DPRD yang lebih kuat dan terarah.(*)