Berita Kaltim Terkini

Bambang Arwanto Tidak Bantah KPK Sambangi ESDM Kaltim, Cari Data Tahun 2015-2018

Bambang menjelaskan bahwa tujuan kedatangan KPK adalah untuk melakukan koordinasi dan pemeriksaan data terkait kegiatan ESDM dari tahun 2015-2018

Penulis: Miftah Aulia Anggraini | Editor: Nur Pratama
TribunKaltim.co/Miftah Aulia Anggraini
Kepala Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Provinsi Kalimantan Timur, Bambang Arwanto mengonfirmasi bahwa Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mengunjungi kantor ESDM Kaltim, pada Rabu (25/9/2024). 

TRIBUNKALTIM.CO, TENGGARONG - Kepala Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Provinsi Kalimantan Timur, Bambang Arwanto mengonfirmasi bahwa Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mengunjungi kantor ESDM Kaltim, pada Rabu (25/9/2024).

Bambang menjelaskan bahwa tujuan kedatangan KPK adalah untuk melakukan koordinasi dan pemeriksaan data terkait kegiatan ESDM dari tahun 2015 hingga 2018. 

Meski demikian, Bambang tidak dapat hadir di kantor saat pemeriksaan berlangsung karena menghadiri pelantikan Penjabat Sementara Bupati Kutai Kartanegara (Kukar).

Baca juga: Profil Bambang Arwanto, dari Dinas ESDM Kaltim ke Kursi Pjs Bupati Kutai Kartanegara

“Saya tidak bisa mengikuti proses itu, karena saya ikut pelantikan Pjs Bupati Kukar,” ujarnya saat dijumpai oleh awak media pada Kamis (26/9/2024).

Proses pemeriksaan oleh KPK di kantor ESDM Kaltim berlangsung selama beberapa jam, dimulai dari siang hingga malam.

Bambang menyatakan bahwa ia hanya hadir di akhir pemeriksaan, yang memang merupakan koordinasi untuk mencari data yang diminta. 

“Saya datang di akhir saja, memang itu koordinasi untuk pencarian data 2015-2018,” jelasnya.

Ketika ditanyakan lebih lanjut mengenai jenis data apa saja yang dicari oleh KPK, Bambang memilih untuk tidak memberikan rincian lebih lanjut. Namun, saat disinggung apakah pemeriksaan tersebut berkaitan dengan mantan Gubernur Kaltim, Awang Faroek ia tidak membantah. 

"Iya begitu,” jawabnya singkat.

Kunjungan KPK ini menambah daftar panjang pemeriksaan yang dilakukan terhadap instansi pemerintah di Kalimantan Timur. 

Belum ada keterangan resmi mengenai hasil pemeriksaan tersebut, dan masyarakat berharap agar transparansi dalam pengelolaan sumber daya alam dan energi di daerah ini tetap terjaga.(*)

 

Sumber: Tribun Kaltim
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved