Berita Nasional Terkini
Susunan Kabinet Prabowo-Gibran yang Mengemuka Jelang Pelantikan Presiden Wapres 2024-2029
Jadwal pelantikan Prabowo sebagai Presiden RI terpilih 2024-2029, ini nama menteri dan susunan Kabinet yang mengemuka jelang pelantikan.
TRIBUNKALTIM.CO - Jadwal pelantikan Prabowo sebagai Presiden RI terpilih 2024-2029, ini nama menteri dan susunan Kabinet yang mengemuka jelang pelantikan.
Komisi Pemilihan Umum (KPU) telah mengumumkan kapan Prabowo dilantik sebagai Presiden atau jadwal pelantikan Presiden 2024.
Dikatakan KPU, Prabowo dan Gibran Rakabuming Raka dilantik sebagai presiden dan wakil presiden pada Minggu (20/10/2024).
Dan jelang pelantikan Presiden 2024 tersebut, siapa saja yang akan menjadi Menteri di Kabinet Prabowo-Gibran juga terus bermunculan.
Baca juga: Prabowo Subianto Usung Zaken Kabinet, Minta KIM Usulkan Kalangan Profesional Jadi Menteri
Terbaru, Presiden terpilih Prabowo Subianto dikabarkan sudah mulai menggodok nama-nama menteri yang akan duduk di kabinetnya pada 2024-2029.
Prabowo dan partai pendukungnya di Koalisi Indonesia Maju (KIM) memang belum membeberkan siapa saja yang akan ditunjuk menjadi menteri dan berapa pembagian kursi untuk masing-masing partai.
Namun, bocoran kabinet Prabowo dan kisi-kisi susunan menteri ke depannya sudah berseliweran akhir-akhir ini.
Berikut bocoran kabinet Prabowo jelang pelantikan presiden dan wakil presiden.
1. Prabowo akan bentuk zaken kabinet
Sekretaris Jenderal Gerindra Ahmad Muzani mengatakan, Prabowo akan membentuk zaken kabinet jika sudah dilantik menjadi presiden.
Zaken kabinet adalah susunan menteri yang berasal dari kalangan ahli dan bukan representasi partai politik tertentu.
Prabowo ingin membentuk kabinet tersebut agar orang-orang yang duduk di pemerintahan adalah sosok yang ahli di bidangnya masing-masing, termasuk bila berasal dari partai.

“Pak Prabowo ingin ini adalah sebuah pemerintahan zaken kabinet. Di mana yang duduk adalah orang-orang yg ahli di bidangnya, meskipun yang bersangkutan berasal atau diusulkan dari parpol,” kata Muzani dikutip dari Kompas.com, Senin (9/9/2024).
Muzani menegaskan, keinginan Prabowo membentuk zaken kabinet supaya sebuah kementerian benar-benar dipimpin oleh orang yang relevan dan ahli dengan lembaganya.
Meski begitu, ia tidak merinci siapa sosok yang pantas menduduki posisi menteri Prabowo.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.