Pemkab PPU Bakal Godok Kebijakan Baru, ASN Wajib Konsumsi Beras Lokal Penajam Paser Utara

TRIBUNKALTIM.CO, PENAJAM - Pemerintah Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) berupaya memaksimalkan distribusi pangan lokal, terutama beras, hasil produksi para petani di Penajam Paser Utara. 

Hal itu disampaikan Penjabat (Pj) Bupati PPU, Muhammad Zainal Arifin akan dilakukan melalui kebijakan.

Pemerintah daerah kata dia, akan menggodok kebijakan baru, dimana setiap Aparatur Sipil Negara (ASN) di Penajam Paser Utara, wajib mengkonsumsi beras lokal Penajam Paser Utara.

"Mungkin akan disiapkan produk kebijakan, paling tidak ASN harus makan beras yang ada dari Penajam Paser Utara," ungkapnya pada Minggu (29/9/2024).

Baca juga: Pemkab PPU Berupaya Berikan Ruang Berjualan untuk Pelaku UMKM

Zainal juga menyebutkan bahwa, produksi beras petani di Penajam Paser Utara diakui surplus setiap tahunnya. Para petani juga ada yang menjual berasnya, hingga keluar daerah, seperti Kalimantan Selatan.

Meski demikian, yang dikonsumsi didalam daerah juga mestinya lebih banyak agar memaksimalkan penyerapannya.

"Harapan kita, kita sendiri juga bisa merasakan produk kita sendiri," kata Muhammad Zainal Arifin .

Proses pembentukan kebijakan tersebut kata dia, saat ini tengah dibahas bersama dengan pihak terkait.

Kebijakannya nanti bisa berupa Peraturan Bupati (Perbup), atau tingkatan yang lebih tinggi.

"Ini sedang kita bicarakan dengan teman-teman produk hukum," ujar Muhammad Zainal Arifin.

Selain intervensi lewat kebijakan, Pj Bupati juga berencana membuat program, yakni Bela Beli Produk Lokal.

Baca juga: Pj Bupati PPU Muhammad Zainal Arifin Inginkan UMKM Terlibat di Bandara IKN Nusantara

Lewat program tersebut, nantinya diyakini masyarakat Penajam Paser Utara punya semangat, untuk membeli produk lokal dari daerahnya sendiri.

"Nanti selain ASN masyarakat juga semangat membeli produk UMKM kita," ungkap Muhammad Zainal Arifin. (*)