Berita Kaltim Terkini

Sekda Sri Wahyuni Tegaskan agar ASN di Kaltim tak Main-Main dengan Judi Online

Sri Wahyuni mengatakan sampai saat ini pemprov masih terus melakukan penelusuran apakah kemungkinan ada ASN

Penulis: Rita Lavenia | Editor: Budi Susilo
TRIBUNKALTIM.CO/RITA LAVENIA
BAHAYA JUDI ONLINE - Sekda Prov Kaltim, Sri Wahyuni saat menegaskan ASN jangan terlibat judi online atau judol. Larangan bermain judol untuk ASN ini tertuang dalam Surat Edaran Menteri PANRB Nomor 5 Tahun 2024 tentang Pencegahan dan Penanganan Perjudian Daring di Lingkungan Instansi Pemerintah. 

TRIBUNKALTIM.CO, SAMARINDA - Keterlibatan aparatur sipil negara (ASN) dalam judi online (judol) masih terus menjadi atensi pusat, termasuk Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur.

Sekretaris Daerah (Sekda) Kaltim, Sri Wahyuni mengatakan sampai saat ini pemprov masih terus melakukan penelusuran apakah kemungkinan ada ASN di lingkungan Benua Etam yang terlibat Judol.

"Sejauh ini saya belum ada menerima dan semoga tidak akan ada ASN kita di Kaltim yang terlibat judol," sebut Sri Wahyuni.

Penekanan untuk menghindari judi online ini terus digaungkan Pemprov Kaltim bagi setiap ASN di lingkungan kerjanya di beberapa kesempatan.

Baca juga: Jadi Atensi Khusus, Kapolres Mahulu Tekankan Seluruh Personel Tidak Terlibat Judi Online

Sekda Sri Wahyuni mengatakan, apabila ada ASN ditemukan terlibat judol akan diberi sanksi sebagaimana tertuang dalam Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 94.

"Apakah pemberhentian atau seperti apa, sanksinya akan disesuaikan pasal apa yang dilanggar," bebernya.

Larangan bermain judol untuk ASN ini tertuang dalam Surat Edaran Menteri PANRB Nomor 5 Tahun 2024 tentang Pencegahan dan Penanganan Perjudian Daring di Lingkungan Instansi Pemerintah.

"Kita harus menerapkan sistem pemerintahan yang baik khususnya di lingkungan Pemprov Kaltim. Dengan begitu pelayanan kepada masyarakat akan maksimal," tegasnya. (*)

 

Sumber: Tribun Kaltim
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved