Agustinus Teguh Santoso Ingatkan Warga Mahakam Ulu untuk Jaga Kedamaian dalam Pilkada Mahulu 2024

TRIBUNKALTIM.CO, UJOH BILANG - Proses Pilkada Mahulu 2024 telah berlangsung saat ini tengah memasuki jadwal kampanye. Untuk proses pencoblosan di bilik suara yakni 27 November 2024. Karena itu Pemkab Mahakam Ulu berharap masyarakat bisa ikuti secara damai dan benar. 

Demikian dibeberkan oleh Asisten 1 Pemerintah Kabupaten Mahakam Ulu, Agustinus Teguh Santoso kepada TribunKaltim.co pada Senin (30/9/2024). 

Dia mengajak seluruh masyarakat di Mahakam Ulu untuk menyambut pesta demokrasi ini dengan damai dan penuh kesadaran. 

“Nanti kita menjalani dua pemilihan umum, yaitu pemilihan presiden dan pemilihan legislatif yang sudah kita laksanakan di bulan Februari 2024 kemarin. Dan nanti di bulan November, tepatnya tanggal 27, kita juga mengadakan pilkada serentak seluruh Indonesia,” katanya.

Baca juga: Hasil Pengundian Nomor Urut 3 Pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati di Pilkada Mahulu 2024

Menurutnya, Pilkada serentak ini merupakan momentum penting bagi seluruh masyarakat untuk memilih pemimpin, baik di tingkat gubernur maupun bupati, yang dapat membawa daerah ke arah yang lebih baik. 

Oleh karena itu, ia berharap pemilu dapat berjalan dengan lancar, damai, dan aman.

“Pesta demokrasi ini mesti kita sambut dengan gembira, ya. Bagaimana kita bersama bisa mewujudkan pemilihan umum yang damai, yang aman, dan sukses. Nah itu kuncinya ya,” ujarnya.

Ia menekankan pentingnya menjaga suasana damai selama masa Pilkada Mahulu 2024.

Menurutnya, demokrasi yang sehat bukan tentang perselisihan atau konflik antar sesama warga, melainkan menciptakan ketenangan dan kesejukan dalam masyarakat Mahakam Ulu.

“Damai itu sesuatu yang menenangkan, menyejukkan, bukan membuat situasi yang panas, bukan situasi yang saling bentrok. Kayak mau perang saudara aja. Kita tidak seperti itu,” ucapnya.

Baca juga: Bakal Calon Bupati Novita Bulan Ajak Politik Damai di Pilkada Mahulu 2024

Ia juga mengingatkan bahwa keamanan adalah prioritas utama selama pemilu berlangsung. 

Pemilu yang aman adalah pemilu yang tidak menimbulkan kerugian bagi masyarakat dan menjaga stabilitas sosial di tengah-tengah proses politik yang sedang berlangsung.

“Aman itu tidak ada kejadian-kejadian yang sampai merugikan sendi-sendi kehidupan masyarakat,” tuturnya.

Ia kembali menekankan bahwa tujuan utama pelaksanaan Pilkada ini adalah untuk mewujudkan pemilu yang damai dan aman. 

Ia berharap semua pihak, baik kandidat, tim kampanye, maupun masyarakat umum, dapat bersatu untuk menjaga suasana kondusif selama proses pemilu.

“Karena tujuan kita adalah mewujudkan pemilu yang damai. Dan kedua, pemilu yang aman,” pungkasnya. (*)