Tribun Kaltim Hari Ini

Diskominfo Kutim Pastikan Internet Aman, Dukung Kebutuhan Komunikasi Selama Pilkada 2024

Diskominfo Staper Kutim memastikan jaringan internet memadai untuk mendukung kelancaran Pilkada di Kutai Timur. 

Penulis: Geafry Necolsen | Editor: Nur Pratama
TRIBUN KALTIM.CO/DWI ARDIANTO
PT XL Axiata Tbk (XL Axiata) berkomitmen kuat untuk turut mendukung pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN). 

TRIBUNKALTIM.CO, SANGATTA, - Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak akan diselenggaran pada 27 November 2024 mendatang di seluruh Indonesia salah satunya di Kutai Timur.

Telah ditetapkan ada 701 Tempat Pemungutan Suara (TPS) yang tersebar di 18 kecamatan dan 141 desa/kelurahan.

Tentunya akan menjadi perhatian khusus saat memasuki tahapan Pilkada yang memerlukan proses quick count.

Untuk itu, Diskominfo Staper Kutim memastikan jaringan internet memadai untuk mendukung kelancaran Pilkada di Kutai Timur. 

Baca juga: KPU Kutim Terima Pelayanan DPTb untuk Pilkada 2024, Luar Kaltim Tidak Bisa Memilih

"Kami akan pantau provider yang di sini untuk menambah kecepatan internetnya demi mendukung agenda nasional, Pilkada serentak," ujar Kepala Diskominfo Staper Kutim, Ronny Bonar Hamonangan Siburian, Minggu (29/9/2024).

PT XL Axiata Tbk (XL Axiata) berkomitmen kuat untuk turut mendukung pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN). Dukungan tersebut mulai terimplementasi dengan pembangunan infrastruktur jaringan internet cepat di sekitar wilayah bakal ibu kota negara yang baru tersebut. Di Juni 2023 ini, XL Axiata telah menempatkan 4 unit Mobile BTS (MBTS) 4G, yang ditempatkan di area proyek pembangunan Istana Kepresidenan, Istana Wakil Presiden, dan di sekitar mess pekerja. TRIBUN KALTIM.CO/DWI ARDIANTO
PT XL Axiata Tbk (XL Axiata) berkomitmen kuat untuk turut mendukung pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN). Dukungan tersebut mulai terimplementasi dengan pembangunan infrastruktur jaringan internet cepat di sekitar wilayah bakal ibu kota negara yang baru tersebut. Di Juni 2023 ini, XL Axiata telah menempatkan 4 unit Mobile BTS (MBTS) 4G, yang ditempatkan di area proyek pembangunan Istana Kepresidenan, Istana Wakil Presiden, dan di sekitar mess pekerja. TRIBUN KALTIM.CO/DWI ARDIANTO (TRIBUN KALTIM.CO/DWI ARDIANTO)


Sebagaimana diketahui, program internet desa telah tersebar 100 persen di 141 desa/kelurahan di Kutai Timur. 

Oleh sebab itu, Ronny mengaku akan menegaskan kembali kepada para provider yang ada di Kutai Timur, Telkomsel, Indosat dan XL untuk membantu mendukung kegiatan Pilkada serentak di Kutim.

Menurutnya, pihak perusahaan yang membawahi provider tersebut diajak diskusi untuk meningkatkan kecepatan internetnya selama kurang lebih 1 bulan, hingga tahapan rekapitulasi selesai.                        

Misalnya yang biasanya 20 atau 30 Mbps, bisa ditingkatkan jadi 50 Mbps. "Anggap saja ini bagian dari CSR mereka (provider internet), ikut mendukung agenda besar ini, paling tidak mulai November itu (27 November) sampai rekapitulasi selesai," terangnya.

Sebab, dirinya juga akan mengevaluasi provider yang ada di Kutai Timur untuk penggunaan internet desa di tahun yang akan datang. 

Sehingga besar harapan, provider yang digunakan di Kutim bisa mendukung penuh kebutuhan internet semasa Pilkada. "Kita akan pantau terus (pelayanan internet) di masa Pilkada ini," pungkasnya.(*)

 

Sumber: Tribun Kaltim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved