Penemuan Mayat Pria di Bontang

Penemuan Mayat Pria di Bontang, Korban Dikenal Perhatian ke Warga Sekitar

Wy, pria yang dikenal hangat dan ramah, adalah pegawai kontrak Dinas Pendidikan Kota Bontang

Penulis: Muhammad Ridwan | Editor: Samir Paturusi
TRIBUNKALTIM.CO/MUHAMMAD RIDWAN
Ambulance yang disiapkan membawa jenazah ke rumah sakit untuk di autopsi, Senin (30/9/2024). TRIBUNKALTIM.CO/MUHAMMAD RIDWAN 

TRIBUNKALTIM.CO, BONTANG - Wy, pria yang dikenal hangat dan ramah, adalah pegawai kontrak Dinas Pendidikan Kota Bontang.

Sosoknya diingat, selalu meninggalkan kesan baik di hati banyak orang. Tak hanya di lingkungan kerja, kepribadiannya yang penuh perhatian juga membuatnya dekat dengan warga sekitar. 

Namun, tak ada yang menyangka bahwa Senin sore (30/9/2024), Wy ditemukan tak bernyawa di rumah kontrakannya yang kecil, di sudut Gang Wakap III, RT 16, Kelurahan Bontang Kuala.

Bagi Herman, Ketua RT 16, kabar ini begitu mengejutkan. Sehari sebelumnya, ia masih melihat Wy menjalani hari-harinya seperti biasa. 

“Dia terakhir kali terlihat beli rokok Ahad malam, sekitar 19 jam sebelum ditemukan tewas. Tidak ada yang aneh,” ujar Herman kepada Tribun Kaltim. 

Baca juga: BREAKING NEWS: Mayat Pria Ditemukan Membiru di Rumah Kontrakan di Bontang Kuala

Baca juga: Terkait Pemuda 18 Tahun di Bontang Ditemukan Tewas Gantung Diri, Keluarga Tolak Autopsi

Keadaan sekitar tampak normal, tanpa tanda-tanda yang mencurigakan.

Namun, keheningan yang menyelimuti rumah kontrakan Wy berubah seketika menjelang Magrib.

Bintang, kerabat korban bercerita kematian Wy terungkap berawal dari teman kerjanya yang mulai merasa ada yang tak beres ketika korban tak kunjung muncul di kantor.

Penasaran ini yang membawanya untuk menjenguk Wy ke rumahnya.  Ia membawa sebungkus makanan, berharap temannya hanya sakit atau istirahat. 

Namun, pintu rumah yang tidak terkunci mengungkap kenyataan pahit. Wy ditemukan tak bergerak, terbaring kaku di dalam rumah.

“Biasanya kalau izin, dia selalu kasih kabar.  Tapi kali ini tidak ada pesan apa pun, dan HP-nya juga tidak bisa dihubungi,” tutur Bintang.

Bintang bilang korban telah lama hidup sendirian di Bontang, terpisah dari istri dan anaknya.

Wy diketahui menderita sinusitis kronis, yang diduga mungkin memperburuk kondisi kesehatannya hingga merenggut nyawanya. Namun, pihak kepolisian masih menyelidiki penyebab pastinya.

Baca juga: Sosok Owner Pallubasa Serigala yang Tewas Kecelakaan Maut di Tol Makassar, Naik Mobil Land Cruiser

Kesendirian Wy di hari-hari terakhirnya mencerminkan sisi kehidupan yang mungkin tak diketahui banyak orang. 

Pria yang selalu tampak ceria dan bersahabat ini ternyata menyimpan sunyi di balik senyumannya.

Meninggalnya Wy tidak hanya menyisakan duka mendalam, tetapi juga kenangan tentang seorang pria yang meski hidup jauh dari keluarga, selalu membawa kebaikan bagi orang-orang di sekitarnya. (*)

 

 

Sumber: Tribun Kaltim
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved