Film

Rangkuman Film G30S/PKI yang Tayang di Televisi Indonesia Memperingati Sejarah Berdarah 30 September

Rangkuman film G30S/PKI dan alur cerita, momen-momen penting, serta pesan yang disampaikan melalui film ini dan sejarah bagaimana peristiwa terjadi.

Editor: Dzakkyah Putri
Istimewa via Tribunnews
RANGKUMAN FILM G30S/PKI - Rangkuman film G30S/PKI dan alur cerita, momen-momen penting, serta pesan yang disampaikan melalui film ini dan sejarah bagaimana peristiwa terjadi. 

TRIBUNKALTIM.CO -  Setiap tahun, menjelang peringatan tragedi bersejarah Gerakan 30 September (G30S/PKI), sejumlah stasiun televisi di Indonesia kembali menayangkan film yang mengisahkan peristiwa kelam tersebut.

Film G30S/PKI menjadi salah satu tayangan yang bertujuan mengingatkan masyarakat akan sejarah berdarah yang terjadi pada tahun 1965, ketika sejumlah perwira tinggi TNI AD dibunuh dalam sebuah gerakan kudeta yang diduga dipimpin oleh Partai Komunis Indonesia (PKI).

Berikut ialah rangkuman film G30S/PKI dan alur cerita, momen-momen penting, serta pesan yang disampaikan melalui film ini, sekaligus menggambarkan bagaimana peristiwa tragis tersebut memberikan dampak besar bagi perjalanan sejarah bangsa Indonesia.

Mengutip Tribunnews dalam film Pengkhianatan G30S/PKI tersebut mengisahkan tentang gerakan dan kudeta politik di Indonesia yang dilakukan oleh Partai Komunis Indonesia (PKI).

Dikutip dari laman IMDb, film Pengkhianatan G30S/PKI disutradarai oleh Arifin C Noer berdasarkan tulisannya dengan Nugroho Notosusanto.

Baca juga: Sejarah dan Ringkasan Peristiwa G30S/PKI: Lokasi, Tokoh, dan Dampaknya pada Indonesia

Film Pengkhianatan G30S/PKI ditayangkan dengan durasi yang cukup panjang yakni 3 jam 40 menit.

Pemeran dalam film Pengkhianatan G30S/PKI di antaranya Bram Adrianto, Syu'bah Asa dan Ade Irawan.

Lebih lengkapnya, berikut sinopsis mengenai film Pengkhianatan G30S/PKI:

Sinopsis Film Pengkhianatan G30S/PKI

Seperti diketahui G30S/PKI adalah singkatan dari Gerakan 30 September.

Gerakan tersebut berfokus pada kudeta politik di Indonesia yang dilakukan oleh Partai Komunis Indonesia (PKI).

Adanya gerakan tersebut mengakibatkan enam jenderal dan satu perwira pertama diculik dan dibunuh.

Peristiwa tersebut terjadi pada dini hari tanggal 1 Oktober 1965.

Mereka di antaranya:

- Letjen TNI Anumerta Ahmad Yani

- Mayjen TNI Anumerta R. Suprapto

- Mayjen TNI Anumerta Haryono Suyono

- Mayjen TNI Anumerta Siswondo Parman

- Brigjen TNI Anumerta D.I. Panjaitan

- Brigjen TNI Anumerta Sutoyo Siswodiharjo

- Lettu Czi Anumerta Pierre Tendean

Pembunuhan para perwira tinggi militer ini dilakukan dengan cara yang kejam.

Beberapa di antaranya disiksa terlebih dahulu sebelum dibunuh.

Peristiwa G30S/PKI memicu terjadinya pergolakan politik di Indonesia.

Mayjen Soeharto, yang saat itu menjabat sebagai Panglima Komando Pemulihan Keamanan dan Ketertiban (Pangkopkamtib), mengambil alih kekuasaan dari Presiden Soekarno.

Pada tanggal 1 Oktober 1965, Mayjen Soeharto mengumumkan bahwa PKI adalah dalang di balik peristiwa G30S/PKI.

PKI kemudian dilarang di Indonesia dan banyak anggotanya dibunuh atau dipenjara.

Dengan adanya film Pengkhianatan G30S/PKI dapat dijadikan pengingat masyarakat Indonesia terhadap salah satu peristiwa penting dalam sejarah Indonesia.

Peristiwa yang telah meninggalkan luka mendalam bagi bangsa Indonesia.

Melalui film Pengkhianatan G30S/PKI ini dapat menjadi sarana untuk belajar tentang sejarah bangsa Indonesia.

Pemeran Film Pengkhianatan G30S/PKI

- Bram Adrianto sebagai Kolonel Untung

- Syu'bah Asa sebagai DN. Aidit

- Ade Irawan sebagai Bu Nasution

- Amoroso Katamsi sebagai Mayjen Suharto

- Umar Khayyam sebagai Presiden Soekarno

- Didi Sadikin sebagai Kol. Sarwo Edi

- Charlie Sahetapy sebagai Letnan Doel Arif. (*)

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Ringkasan Film Pengkhianatan G30S/PKI, Kisah Kelam Gugurnya Pahlawan Revolusi Indonesia

Ikuti berita populer lainnya di Google NewsChannel WA, dan Telegram.

Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved