Ibu Kota Negara
Rencana Bangun Jalan Tol Bawah Laut IKN Nusantara di Kaltim, Belajar pada Australia dan Korea
Dua negara Australia dan Korea Selatan jadi rujukan untuk belajar pembangunan tol bawah laut yang akan dibangun di Indonesia.
TRIBUNKALTIM.CO, NUSANTARA - Dua negara Australia dan Korea Selatan jadi rujukan untuk belajar pembangunan tol bawah laut yang akan dibangun di Indonesia.
Mimpi bangun tol bawah laut akan dibuat, tembus ke Ibu Kota Nusantara atau IKN Nusantara di Kalimantan Timur.
Pemerintah bercita-cita untuk membangun jalan tol bawah laut pertama di Indonesia, yang nantinya akan menjadi bagian dari jaringan Jalan Tol Ibu Kota Nusantara atau IKN Nusantara.
Sekretaris Jenderal Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) M Zainal Fatah mengatakan, saat ini proyek immersed tunnel IKN masih dalam tahap studi kelayakan.
Proyek ini dinilai prestisius, karena bahkan dilirik oleh Pemerintah Korea Selatan yang sudah mendahului keberhasilan memiliki terowongan bawah laut.
Baca juga: Dampak IKN Nusantara, 24 Ribu Kendaraan Baru Mengaspal di Kaltim Setiap Bulan
"Kami terus komunikasi dengan Korea, Korea juga tertarik," kata Zainal saat ditemui di kantornya, Jakarta, Selasa (1/10/2024).
Zainal melanjutkan, untuk membangun terowongan bawah laut serta ibu kota negara baru, pemerintah belajar dari Korea Selatan dan Australia.
"Intinya kita tidak mengulangi kesalahan yang sama yang dilakukan mereka, makanya bisa lebih cepat," imbuh Zainal.
Sebelumnya, Ketua Satuan Tugas (Satgas) Pelaksanaan Pembangunan Infrastruktur IKN Danis H Sumadilaga mengatakan bahwa pemerintah berharap proyek tol bawah laut IKN bisa dimulai pada tahun 2025.
"Belum, masih desain (belum dibangun)," ungkap Danis di Jakarta, Jumat (27/9/2024).
Sementara dari sisi detail engineering design (DED), Tol IKN Bawah Laut masuk ke dalam Segmen 4A-4B.
"Tergantung proses pembiayaannya ya, bisa saja nanti itu merupakan Kerjasama Pemerintah dengan Badan Usaha (KPBU), bisa saja nanti Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN)," ungkap Danis.
Baca juga: Daftar Belasan Hotel di IKN Nusantara Kaltim, Berbendera Domestik hingga Berjaringan Global
Sehingga, apabila proyek tersebut menggunakan APBN, maka harus ditempuh melalui tahapan lelang.

Sementara itu, Direktur Pembangunan Jalan Ditjen Bina Marga Kementerian PUPR Wida Nurfaida menyampaikan, pembangunan immersed tunnel IKN akan dikerjasamakan dengan Pemerintah Korea Selatan.
"Perkiraan biaya untuk penyelesaian immersed tunnel, kurang lebih sekitar Rp 11 triliun," ujarnya dalam acara Indonesia-Korea Technical Exchange Seminar dan Business Networking 2024 pada Rabu (7/8/2024).
Secara kesuluruhan, total panjang jalan tol yang dibangun di IKN ialah 88,54 kilometer. Di mana sejauh ini yang sudah terbangun sepanjang 67,65 kilometer.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Proyek Tol Bawah Laut IKN Dilirik Korea."
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.