Upacara Peringatan Hari Kesaktian Pancasila 2024 di Halaman Gor Segiri Samarinda Berlangsung Khidmat

TRIBUNKALTIM.CO, SAMARINDA - Upacara Peringatan Hari Kesaktian Pancasila 2024 berlangsung dengan khidmat di Halaman Gor Segiri Samarinda. 

Acara yang dihelat oleh Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur (Pemprov Kaltim) bersama dengan Pemerintah Kota (Pemkot) Samarinda ini dihadiri oleh sejumlah pejabat daerah, tokoh masyarakat, serta perwakilan berbagai organisasi.  

Plt Walikota Samarinda, Rusmadi Wongso, turut hadir dan membacakan Naskah Ikrar Kesaktian Pancasila dalam upacara tersebut.

Dalam kesempatannya, Rusmadi menekankan pentingnya kewaspadaan terhadap segala ancaman yang berpotensi mengganggu keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).

Baca juga: Akademisi UWGM Samarinda Sebut Anggaran Bimtek Pemkot Bontang Rp 54 Miliar Harus Tepat Sasaran

"Kata kunci dari upaya kita untuk mengantisipasi ancaman yang merongrong NKRI adalah kewaspadaan. Kita bersyukur, Samarinda memiliki instrumen seperti Probebaya (Program Pembangunan dan Pemberdayaan Masyarakat), yang memungkinkan masyarakat untuk ikut berpartisipasi dalam menjaga keamanan dengan semangat gotong royong," ujar Rusmadi.

Menurutnya, Probebaya ini bertujuan agar seluruh masyarakat ikut ambil bagian dan tidak ada warga yang terlewatkan.

Dengan semangat kebersamaan, ia yakin masyarakat mampu mengantisipasi setiap gerak-gerik mencurigakan yang bisa mengancam keamanan kota. 

"Kuncinya adalah kewaspadaan, kita tidak boleh lengah," tambahnya.

Selain itu, Pejabat Gubernur (Pj) Provinsi Kaltim, Akmal Malik, yang bertindak sebagai Inspektur Upacara, memimpin pembacaan teks Pancasila, yang kemudian diikuti oleh seluruh peserta upacara.

Akmal Malik juga menyampaikan rasa syukurnya atas kemampuan masyarakat Kaltim dalam mengamalkan nilai-nilai Pancasila dengan baik.

“Masyarakat kita sangat majemuk, namun tetap hidup damai. Demokrasi di sini juga berjalan dengan baik, meski ada dinamika, namun tetap kondusif. Di tengah sibuknya tahapan Pilkada 2024, kita tetap berhasil menjaga ketertiban dan keamanan,” ujar Akmal.

Ia juga menambahkan bahwa meskipun tatanan dan norma sudah berjalan baik, implementasi nilai-nilai Pancasila masih menghadapi beberapa tantangan, terutama karena faktor ekonomi dan pandangan luar. 

"Namun secara konsep, Pancasila sudah sangat baik," tutup Akmal Malik.(*)